PEMBELAJARAN PECAHAN BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK MELATIH BERPIKIR KREATIF PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Authors

  • Ayu Wulandari Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n1.p608-617

Abstract

ABSTRACT

This research aims to develop a math learning tool to train grade fourth students to creative thinking. This development research uses 4-D model that is definition, design, and development, while stage of distribution is not executed. Data collection technique uses observation, test, and questionnaire. Subject in this research is grade fourth students of SDI Raden Patah Surabaya school year 2015/2016. Result of validation indicates that the learning tool overall obtains minimum score of 3 with valid category and can be used with a few revision. Teachers ability in conducting learning fulfills minimum score of 3 with good performed category. Activity of students overall is in accordance with a determined ideal time and behavior of doing/finishing problem solving is the most dominant behavior. N-Gain Score: 72% of the students is in high category, 28% of the students is in medium category, and none of the students who obtains N-Gain Score in low category. Data of students respond indicates that the majority of the students (79.52%) enjoy learning of problem solving based fraction. Based on the result of the research, as a main base, it can be concluded that the developed learning tool can be stated as a valid, practice, and effective learning tool. Implication of the research that can be drawn is that learning of problem solving based fraction can train the students to creative thinking. The learning tool of problem solving based fraction can be alternative to train the grade fourth students of SDI Raden Patah Surabaya to creative thinking on the topic of fraction.

 

Keywords: Problem Solving, Creative Thinking.

 

ABSTRAK                                                                                         

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran Matematika untuk melatih berpikir kreatif siswa kelas IV SD. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4-D yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan, sedangkan pada tahap penyebaran tidak dilakukan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDI Raden Patah Surabaya Tahun Ajaran 2015/2016. Hasil dari validasi menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran secara keseluruhan memperoleh skor minimal 3 dengan kategori valid dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran memenuhi skor minimal 3 dengan kategori terlaksana dengan baik. Aktivitas siswa secara keseluruhan sesuai dengan kriteria waktu ideal yang ditentukan dan perilaku mengerjakan/menyelesaikan pemecahan masalah adalah perilaku yang paling dominan. N-Gain Score 72% siswa pada kategori tinggi, 28% siswa pada kategori sedang, dan tidak ada siswa yang mendapat N-Gain Score pada kategori rendah. Data respon siswa menunjukkan mayoritas siswa (79,52%) senang terhadap pembelajaran pecahan berbasis pemecahan masalah.Berdasarkan hasil penelitian sebagai dasar utama dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat dinyatakan sebagai perangkat pemebalajaran yang valid, praktis, dan efektif. Implikasi penelitian yang dapat ditarik adalah pembelajaran pecahan berbasis pemecahan masalah dapat melatih keterampilan berpikir kreatif siswa. Perangkat pembelajaran pecahan berbasis pemecahan masalah dapat menjadi alternatif untuk melatih berpikir kreatif siswa kelas IV SD pada topik pecahan.

 

Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Berpikir Kreatif.

Author Biography

Ayu Wulandari, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan dasar

Program Pascasarjana

References

Arifin, Z. (2010). Membangun Kompetensi Pedagogis Guru Matematika. Surabaya: Lentera Cendekia.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara

Chen, F. (2010). Be Creative! Menjadi Pribadi Kreatif 100 Pengertian untuk Mengembangkan Kreativitas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Tama.

Clegg, P. (2008). Creativity and Critical Thinking in The Globalised University. Innovations in Education and Teaching International Vol. 45, No. 3. Taylor & Francis. [On-Line]. Available FTP: http://web.ebscohost.com/ehost/detail?vid=1&hid=6&sid=faf35a0d-f565- 4206b7c25f7bf9b395b6%40sessionmgr4&bdata=JnNpdGU9ZWhvc3QtbGl2ZQ%3 d%3d#db=a3h&AN=11360368. Diakses tanggal 10 Januari 2016.

Cooney, T.J., Davis, E.J & Henderson, K.B. (1975). Dynamics of Teaching Secondary School Mathematics. Boston: Houghton Mifflin Company.

Decendo, F. & Robin, L. (1999). Mathematics for Elementary Teachers. http://www.emis.de/journals/zdmg73a2.pdf. Diakses tanggal 12 Januari 2016.

Dahar. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Daryanto & Dwi C., Arif. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Lau, J. (2011). An Introduction To Critical Thingking And Creativity Thingking. New Jersey : John Willey & Son,Inc.

Haylock, D. (1997). Recognizing Mathematical Creativity. Zentralblatt für Didaktik der Mathematik (ZDM). The International Journal on Mathematics Education. [Online]. Tersedia: http://www.emis.de/journals/ZDM/zdm973a5.pdf. Diakses 15 Januari 2016.

Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hudojo. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Ibrahim, M. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Unesa University Press.

Indarti, T. (2008). Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Ilmiah. Surabaya: Lembaga Penerbitan FBS UNESA.

Julianto. Teori dan Implementasi Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Unesa University Press.

Kemendikbud. (2012). Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan.

Kemendikbud. (2013). Modul Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan.

Khabibah, S. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Disertasi tidak dipublikasikan. Surabaya: Program Pascasarjana Unesa.

Kurniawan, A. R. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Penemuan Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa Sekolah Dasar. Surabaya: Tesis magister pendidikan dasar tidak dipublikasikan. UNESA.

Mudhofir. (1990). Teknologi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Bandung: Rineka Cipta.

National Council Teachers of Mathematics (NCTM). (2010). Why is Teaching With Problem Solving Important to Student Learning? Brief. www.nctm.org/news/content.aspx?id=25713. Diakses pada tanggal 10 Januari 2016.

Never Ending Transfusing Aplication Training (Net-at). (2013). http://www.mikomunitas.com/p/andreas-m-zay-mi-komunitas.html#K78O5IFLHiVjqLMv.99. Diakses tanggal 27 Januari 2016.

Nieveen, N., Akker, Van, J.D., Manbe, R., & Plomp, T. (1999). Design Approaches and Tools in Education and Training. New York: Kluwer Academic Publisher.

Nur, M & Wikandari, P.R. (2008). Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan Kontruktivis dalam Pengajaran. Pusat Studi MIPA Unesa.

Pehkonen, E. (1997). The State-of-Art in Mathematical Creativity. [Online] Zentralblatt für Didaktik der Mathematik (ZDM) The International Journal on Mathematics Education. Tersedia: http://www.emis.de/journals/ZDM/zdm 973a1. pdf . Diakses 12 Januari 2016.

Ramadin. (2013). Pembelajaran Pecahan Berbasis Masalah di Kelas IV Sekolah Dasar. Surabaya: Tesis magister pendidikan dasar tidak dipublikasikan. UNESA.

Runtukahu, T & Kandou, S. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Shadiq, F. (2014). Strategi Pemodelan Pada Pemecahan Masalah Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Shannon, P. (2009). Creative Thinking in Problem Solving. http://math.unipa.it/~grim/21_project/21_charlotte_ShannonPaperEdit2.pdf. Diakses tanggal 20 Januari 2016.

Silver, E. (1997). Fostering creativity through instruction richin mathematical problem solving and problem posing. http://www.emis.de/jurnals/ZDM/zdm97a3.pdf.

Slavin, R.E. (2008). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks.

Siswono, T.Y.E. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unipres.

Spitzer, D. (1999). Learning Effectiveness Measurement (LEM). http://www.slidesshare.net/AllisonCristiaen/lem.whitepaper. Diakses tanggal 13 Februari 2016.

Sudarma, M. (2013). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif. Jakarta: Rajawali Press.

Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (2011). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sundayana, R. (2015). Stastitika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Thompson, C. (2016). Critical Thinking across the Curriculum: Process over Output. International Journal of Humanities and Social Science. Vol. 1 No. 9. Diakses pada tanggal 20 Februari 2016.

Torrance, E.P. (1976). Guiding Creative Talent. New Yoro: Robert E Krieger Publishing Company.

Winarni, E.S & Harmini, S. (2014). Matematika untuk PGSD. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2018-01-11

How to Cite

Wulandari, A. (2018). PEMBELAJARAN PECAHAN BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK MELATIH BERPIKIR KREATIF PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 4(1), 608–617. https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n1.p608-617
Abstract views: 478 , PDF Downloads: 326