Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran: Evaluasi dan Pembaruan
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrpd.v10n2.p121-127Keywords:
: Independent curriculum, evaluation, updating, progressive educationAbstract
Kurikulum Merdeka, sebagai pendekatan inovatif dalam pendidikan di Indonesia, telah diimplementasikan sebagai langkah progresif dalam memperkuat karakter, kreativitas, dan kemandirian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum tersebut dan mengidentifikasi langkah-langkah pembaruan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode penelitian melibatkan observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen terkait. Evaluasi dilakukan terhadap keterlibatan siswa, peran guru, penggunaan teknologi, dan dampak terhadap hasil pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, dengan pendekatan berbasis proyek dan kontekstual. Peran guru berubah menjadi lebih sebagai fasilitator pembelajaran dengan keberhasilan adaptasi terhadap peran baru. Meskipun terdapat kemajuan dalam penggunaan teknologi, masih terdapat kendala terkait infrastruktur dan ketersediaan perangkat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka, termasuk dukungan orang tua dan pihak sekolah, serta strategi pembaruan yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Rekomendasi pembaruan mencakup pelatihan guru berkelanjutan, investasi infrastruktur teknologi, peningkatan komunikasi dengan orang tua, dan integrasi rencana karir dalam kurikulum. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang pelaksanaan Kurikulum Merdeka, dan memberikan panduan bagi pembaruan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di lembaga tersebut.
References
Anazifa, D., & Puspitasari, I. (2021). Analisis Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 27(2), 247-258.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2007). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Fullan, M. (2016). The Principal: Three Keys to Maximizing Impact. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
Gusman, A., & Kurniawan, A. (2018). Evaluasi Program dan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hattie, J. (2012). Visible Learning for Teachers: Maximizing Impact on Learning. New York, NY: Routledge.
Ilyas, A., & Sari, D. P. (2019). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Progresif, 9(1), 13-22.
Johnson, B., & Christensen, L. (2014). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approaches. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Kurniawan, M. I. (2016). Pengaruh Pelatihan dan Dukungan Pimpinan Sekolah Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Administrasi Pendidikan, 15(2), 182-190.
Marzano, R. J. (2007). The Art and Science of Teaching: A Comprehensive Framework for Effective Instruction. Alexandria, VA: ASCD.
Marzano, R. J., & Kendall, J. S. (2007). The New Taxonomy of Educational Objectives. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Mulyasa, E. (2013). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Konsep, Landasan, dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Natsir, M., & Amri, S. (2021). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas: Tinjauan dari Perspektif Guru dan Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 54(1), 1-12.
Nurlaely, N. (2020). Integrating Local Wisdom into Curriculum Design: A Case Study in Indonesian Secondary Schools. International Journal of Instruction, 13(2), 1193-1206.
Oliver, R. (2014). Developing the Curriculum. New York, NY: Routledge.
Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Sanjaya, W. (2012). Pembelajaran Aktif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setiawan, A., & Yuliana, I. (2019). Pembaruan Pendidikan dan Tantangan Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(3), 403-414.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. (2018). Evaluasi Program Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suherman, H. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Suparlan, P., & Ertikanto, C. (2018). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Suparman, U., & Sudirman, S. (2019). Pendidikan Karakter Di Madrasah Aliyah Negeri Labuhanbatu. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(2), 261-272.
Sudarwan, D. (2015). Manajemen Pendidikan Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama.
Yusuf, M., & Amin, S. (2018). Implementasi Kurikulum 2013: Studi Evaluasi Pelaksanaan di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara. Jurnal Administrasi Pendidikan, 22(1), 28-38
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

