Dampak Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Prestasi Belajar Sains Siswa
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrpd.v10n2.p167-172Keywords:
interactive media, learning achievement, scienceAbstract
Pendidikan di era modern menuntut adopsi inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap prestasi belajar sains siswa. Pendekatan ini diterapkan melalui desain penelitian eksperimental, dengan kelompok eksperimen menerapkan media pembelajaran interaktif dan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam prestasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif. Partisipasi siswa menjadi lebih aktif, dan pemahaman konsep sains meningkat secara mendalam. Guru dan siswa memberikan respon positif terhadap pendekatan ini. Pembahasan mencakup implikasi praktis, termasuk pengembangan konten interaktif yang lebih spesifik, pelatihan guru dalam teknologi, dan integrasi media pembelajaran interaktif dalam kurikulum. Penelitian ini memberikan pemahaman holistik tentang bagaimana pendekatan inovatif ini dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan kualitas pendidikan
References
Akbar, S., & Wahyudi, I. (2016). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 7(1), 15-22.
Ally, M. (2008). Foundations of Educational Theory for Online Learning. In T. Anderson & F. Elloumi (Eds.), Theory and Practice of Online Learning (2nd ed., pp. 15-44). Athabasca University Press.
Arikunto, S. (2017). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). E-Learning and the Science of Instruction: Proven Guidelines for Consumers and Designers of Multimedia Learning. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2009). The Systematic Design of Instruction. Boston, MA: Pearson.
Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design. Orlando, FL: Harcourt Brace Jovanovich.
Hamalik, O. (2017). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryono, T. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terpadu untuk Meningkatkan Kreativitas dan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 7(1), 12-22.
Jonassen, D. H. (2011). Learning to Solve Problems: An Instructional Design Guide. San Francisco, CA: Wiley.
Joyes, G., Gray, D., & Hartnell-Young, E. (2012). Blended Learning Environments: A Review of the Research Literature. Distance Education, 33(3), 279-303.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning (2nd ed.). New York, NY: Cambridge University Press.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Raharjo, W., & Suyanto, H. (2018). E-Learning sebagai Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(2), 221-232.
Russell, T. L. (2001). The No Significant Difference Phenomenon: A Comparative Research Annotated Bibliography on Technology for Distance Education. Raleigh, NC: North Carolina State University.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suparman, A., & Wijayanti, L. M. (2019). Implementasi Media Pembelajaran Interaktif pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(2), 108-117.
Suryanto, H. (2018). Teknologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

