PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS IV SD

Authors

  • Koidah Fitriyah Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n3.p265-276

Abstract

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan perangkat yang layak dan memenuhi kriteria : kevalidan, kepraktisan dan efektifitas perangkat pembelajaran IPA melalui pendekatan scientific untuk melatihkan kemampuana berpikir kritis siswa pada materi cahaya untuk siswa kelas IV SDN 2 Petiken Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Rancangan pengembangan dalam penelitan ini mengacu pada pengembangan  perangkat model 4-D dengan bentuk rancangan one group pretest postest. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Petiken Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 35 siswa. Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif  kualitatif, hasil validasi perangkat pembelajaran valid, keterlaksanaan pembelajaran baik (3,9). Tes hasil belajar siswa dianalisis dengan N-Gain mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,70 dengan kriteria œgain tinggi. Kemampuan berpikir kritis siswa juga dianalisis dengan N-gain mengalami peningkatan sebesar 0,63 dengan kriteria œgain tinggi, serta aktivitas siswa mengalami peningkatan. Simpulan penelitian ini, bahwa perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific pada pembelajaran IPA materi cahaya layak dan dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa.

 

Kata Kunci: Pendekatan Scientific, Berpikir Kritis

Author Biography

Koidah Fitriyah, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Dasar

Program Pascasarjana

Universitas Negeri Surabaya

References

Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. Refika Aditama.

Borich. (1994). Observation Skills for Effective Teaching. United States of America: Macmillan Publishing Company.

Browne, M.N, & Keeley, S.M. (2012). Pemikiran Kritis: Panduan untuk Mengajukan dan Menjawab Pertanyaan Kritis. New Jersey: Indeks.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Djamarah, Syaiful Bahri.(2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Fauziah, R., Abdullah, A.G, & Hakim, D.L. (2013). Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. INVOTEC, Vol. IX, No.2, 165-178.

Filsaime, Dennis K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Fisher, Alec. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta:Erlangga.

Gronlund, N.E. (1977). Constructing Achievement Test, Second Edition. London: Prentice-Hall Inc.

Hake, R.R. (1999). Analyzing Change (online), http://www.Physics. indiana.edu/-sdi/Analyzingchangegain.pdf, diakses tanggal 1 maret 2015.

Kemendikbud. (2013). Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Krisnawati, N.M. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Model Kooperatif dengan Pendekatan Scientific untuk Melatih Berpikir Kritis Siswa SMA (Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ngadiman. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa (Tesis Magister Pendidikan). Surabaya :Universitas Negeri Surabaya.

Nur, M. (1998). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dalam Rangka Menunjang Implementasi Kurikulum IPA 1994 di Indonesia. Makalah disajikan pada Improving Teaching Proficiency of Indonesian Yunior and Senior Secondaryb Science Teacher di SEAMEO-ReCSAM, Penang, Malaysia tanggal 14-18 maret 1998.

Phan, H.P. (2010). Crtical Thinking as a Self-Regulatory Process Component in Teaching and Learning. Psichotema. Vol. 22, No.2, 284-292.

Schafersman, S.D. (2012). An Introducing to Critical Thinking. dalam www.wikipedia.com 2 Nopember.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Tiagarajan, S., Semmel, D.S, & Semmel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Bloomington Indiana: Indiana University.

Williams. (2004). Teacing to Thir Thinking: A Strategy to Meet The Critical-Thinking Needs Gifted Student. Journal Of The Education Of The Gifted. Vol 28, No.1, PP 56-79.

Yatin, M., Siti, H., Enni, S., Priyantini, W. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific Skill teknologi Fermentasi Berbasis Masalah lingkungan. Jurnal Ilmu Kependidikan, 41(1): 21-26.

Yuniarti, Riyadi, Sri Subanti. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran BerbasisMasalah (PBL) dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) pada Materi Segitiga Kelas VII SMP Se-Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika .Vol.2 No.9, hal.911-921.

Downloads

Published

2016-09-16

How to Cite

Fitriyah, K. (2016). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS IV SD. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 2(3), 265–276. https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n3.p265-276
Abstract views: 516 , PDF Downloads: 393