PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN SIMETRI DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Authors

  • Sudarmini Sudarmini Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n2.p221-235

Abstract

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok yang valid, praktis dan efektif, serta mendeskripsikan keefektifan pembelajaran setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada materi kesebangunan dan simetri di  kelas V Sekolah Dasar. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), dan instrumen penilaian yaitu tes hasil belajar, lembar penilaian afektif, dan lembar penilaian psikomotor. Pengembangan perangkat pembelajaran mengikuti prosedur pengembangan Plomp yang meliputi lima tahap, yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, dan revisi, dan (5) implementasi. Tempat penelitian di SD Al Fatah Wiyung Surabaya, dengan objek penelitian adalah siswa kelas VB yang berjumlah 19 siswa sebagai kelas ujicoba lapangan, dan siswa kelas VA yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas implementasi. Desain ujicoba menggunakan one group pretest posttest design dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran, dan lembar angket respon siswa. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi , tes, metode dokumentasi, dan angket respon siswa.

Kualitas hasil  pengembangan perangkat pembelajaran ditandai dengan: 1). Kevalidan perangkat pembelajaran adalah valid dengan rentang rata-rata total validitas 3,4 ≤ RTV ≤ 3,7 koefisien validitas butir tes soal ≥ 0,4 mencapai kriteria cukup, reliabilitas tes adalah α = 0,73 dan berderajat sedang. 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran yang ditunjukkan melalui hasil kemampuan guru mengelola pembelajaran diperoleh skor rerata 3,6 berkriteria baik. 3) Keefektifan perangkat pembelajaran meliputi: a) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 78,9% rata-rata kelas adalah 3,28/B+. b) Hasil belajar siswa pada ranah afektif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 89,5% dan berpredikat akhir baik. c) Hasil belajar siswa pada ranah psikomotor mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 94,7% dan capaian optimum kelas adalah 3,61/A-. d) Waktu aktivitas siswa dalam pembelajaran sesuai dengan kriteria batas yang ditetapkan dengan toleransi 10%. e) Angket respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai persentase 83,5%.

Hasil uji keefektifan perangkat pembelajaran pada kelas implementasi ditunjukkan melalui: 1) Skor rerata kemampuan guru mengelola pembelajaran selama 3 kali pertemuan adalah 3,63 dan berpenilaian umum sangat baik. 2) Hasil belajar siswa pada ranah kognitif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 76,0% rata-rata kelas adalah 2,95/B. 3) Hasil belajar siswa pada ranah afektif mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 100% dan berpredikat akhir baik. 4) Hasil belajar siswa pada ranah psikomotor mencapai ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 96,0% dan capaian optimum kelas adalah 3,45/B+. 5) Waktu aktivitas siswa dalam pembelajaran sesuai dengan kriteria batas yang ditetapkan dengan toleransi 10%. 6) Angket respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai persentase 84,0%.

Berdasarkan hasil uji coba lapangan dan implementasi maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dihasilkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok ini memenuhi kriteria kualitas perangkat yang layak digunakan yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Selain itu dengan uji keefektifan pembelajaran, hasil perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik

Kata Kunci: perangkat pembelajaran, model pembelajaran kooperatif, investigasi kelompok,  kesebangunan, simetri.

Author Biography

Sudarmini Sudarmini, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Dasar

Program Pascasarjana

References

Airasian, W. Peter, Cruikshank, A. Kathleen, Mayer, E. Richard, Pintrich, R. Paul, Raths, James R., Wittrock, C. Merlin. (2001). Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, (Terjemahan) dalam Anderson, W. Lorin dan Krathwohl, R. David (Editor). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Fajar.

Arifin, Z. (2010). Membangun Kompetensi Pedagogis Guru Matematika. Surabaya: Lentera Cendikia.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, Y. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Rendang. Jurnal Matematika dan Sains Undiksha Singaraja (Online).(Tersedia: http://digilib.undiksha.edu, diakses 2 Maret 2015).

Daryanto. (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrama Widya.

Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Etherington, B. Matthew. (2011). Investigative Primary Science: A Problem Based Learning Approach. Australian Journal of Teacher Education. Vol 36 No. 9. pp. 52-53.

Firman, Harry. (1987). Keefektifan Program Pembelajaran (http://ahmadmuhli.wordpress.com/2011/08/02/efektivitas-pembelajaran/,diakses 28 Agustus 2015)

Hariyanti. (2010). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Melalui Pendekatan Investigasi untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Depok Sleman. Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan (Online), Jilid 5, No.4 (http:/ /pps.uny.ac.id/ perpustakaan, diakses 17 Januari 2015).

Hayuhantika, D. (2010). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berciri Investigasi pada Pokok Bahasan Kesebnagunan dan Kekongruenan untuk Kelas X. Jurnal Matematika dan Sains (Online),Jilid VII, No. 102. (http:// pps. unm.ac.id/ perpustakaan, diakses 23 Juni 2015).

Hermawan. (2012). Implementasi Pendekatan Investigasi dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar. Unnes Journal of Research Mathematics Education (Online). (http://journal.unnes.ac.id/sju/ index. php/ujrme, diakses 15 Desember 2014).

Hobri. (2010). Metodologi Penelitian Pengembangan. Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika. Jember: Pena Salsabila.

Hudoyo, H. ( 2005). Strategi Belajar Matematika. Malang : IKIP Malang.

Ibrahim, M. (2003). Pembelajaran Kooperatif Surabaya: Unesa University Press.

Joyce, B. Weil, M.& Shower, B. (2011). Models of Teaching (4th edition). Englewood Cliff, N.J. : Prentice-Hall.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online). Tersedia: http://kbbi.web.id/, diakses 5 Januari 2015.

Karim, Djamari. (2009). Penilaian Pendidikan Karakter. (Online) Tersedia: (www.academia.edu/4705714/ Penilaian_karakter, diakses 27 September 2015).

Karso, dkk. (2012). Pendidikan Matematika 1. Tangerang: Universitas Terbuka.

Khabibah, S. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Soal Terbuka untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. (Disertasi PPs Unesa Surabaya tidak dipublikasikan): Universitas Negeri Surabaya.

Lampiran Peraturan Bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 5496C dan 7915D Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Lampiran Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik. Jakarta: Kemendikbud.
Mudhofir. (1990). Teknologi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H. E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mustain. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Software Geogebra untuk Materi Dimensi Tiga Kelas X SMA Al Azhar (Tesis PPs Unesa Surabaya tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.

Nieveen, N. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. dalam Plomp, T; Nieveen, N; Gustafson, K; Branch, R.M; dan van den Akker, J (eds). Design Approaches and Tools in Education and Training. London: Kluwer Academic Publisher.

Nur, M. & Wikandari, R. Prima. (2008). Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah, Unesa.

Purwanto, N. (2009). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Ratumanan,T.G. & Theresia, L. (2003). Penilaian Hasil Belajar pada Tingkat Satuan Pendidikan Edisi 2. Surabaya: Unesa University Press.

Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Santrock, W. John. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setiani.(2010). Penggunaan Metode Investigasi Kelompok dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Berfikir Kritis Matematis pada Siswa Kelas VI SD Negeri Plosokandang. Journal of Primary Education. (Online). JPE Volume 1, No(4), (http://journal.unnes.ac.id /sju/ index. php/jpe), diakses 20 September 2015.
Shadiq, F. (2007). Investigasi atau Penyelidikan dalam Proses Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : PPPG Matematika.

Slavin, Robert E. (2011). Psikologi Pendidikan: Teori, dan Praktik. (Terjemahan) Jakarta: PT Indeks.

Slavin, Robert E. (2011). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. (Terjemahan) Bandung: Nusa Media.

Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sudijono, A. (2008). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada..

Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suminarsih. (2007). Model-model Pembelajaran Matematika. Semarang: Widyaiswara.

Suwangsih, E. dan Tiurlina. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS. Bandung.

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Usman, M. Uzer,. (2001). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Utari, R. (2011). Taksonomi Bloom Apa dan Bagaimana Menggunakannya?. Semarang: Widyaiswara.

Van De Walle, J. (2007). Elementary and Middle School Mathematics Sixth Edition. Pearson Education, Inc.

Warli. (2007). Pembelajaran Matematika Realistik Materi Geometri Kelas IV MI. (Online). Jurnal Pendidikan Matematika. http:// ejournal. unirow. ac.id/ojs/files/journals/2/articles/4/public/ jurnalwarli-4.pdf.(diakses pada 11 Juni 2015).

Warsono dan Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widoyoko, P. Eko, S. (2007). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zulhelmi. (2007). Penilaian Hasil Belajar Mata Pelajaran Fisika. Pekanbaru: Cendikia Insani.

Downloads

Published

2016-05-23

How to Cite

Sudarmini, S. (2016). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KESEBANGUNAN DAN SIMETRI DI KELAS V SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 2(2), 221–235. https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n2.p221-235
Abstract views: 1649 , PDF Downloads: 839