PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN KERJA SAMA NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS VI DI SDN TANJUNGREJO III TONGAS-PROBOLINGGO

Authors

  • Nur Khosiah Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n2.p214-220

Abstract

Abstrak

Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar siswa kelas VI SDN Tanjungrejo III Tongas, Kabupaten Probolinggo. Hal ini yang melatar belakangi peneliti untuk melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas VI SDN Tanjungrejo III Tongas Kabupaten Probolinggo.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan  kelas (PTK) dengan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Tanjungrejo Tongas, Kabupaten Probolinggo dengan jumlah 34 siswa. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada saat kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Inkuiri.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Inkuiri dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti hasil penelitian yang diperoleh pada setiap siklusnya. Pada siklus I aktivits guru mencapai 75%, aktivitas siswa 68,3% dan  hasil belajar siswa mencapai  kognitif mencapai 68 %, afektif mencapai 72,2% dan psikomotor mencapai 77%. Pada siklus II aktivitas guru mencapai 78%, aktivitas siswa 78% dan  hasil belajar siswa kognitif 82%, afektif 84%, psikomotor 79%. Pada siklus III aktivitas guru mencapai 88%, aktivitas siswa 85% dan  hasil belajar siswa kognitif 88 %, afektif 86%, psikomotor 85%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan  pembelajaran Inkuiri yang dilaksanakan dalam pembelajaran PKn pada pokok bahasan kerja sama  negara-negara di Asia Tenggara dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas VI di  SDN Tanjungrejo, Tongas,  Kabupaten Probolinggo.

 

Kata Kunci: Model Ikuiri, Hasil Belajar, PKn Sekolah Dasar

Author Biography

Nur Khosiah, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Dasar

Program Pascasarjana

Universitas Negeri Surabaya

References

Anderson,- Krathwohl. (2001). A Taxonomy For leaning, Teaching and Assessing: A Revision of Blooms Taxonomy of Education Objectives. New York: Longman.

Barbara Striping. (2011). Inquiry:Inquiring Minds Want To Know. New York.

Djamarah, BS dan Zain. (1997). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Darmadi Hamid. (2007). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan: Bandung: Alfabeta.

Danil Callison. (2011). Inquiry Models. New York.

Faturrahman P, Sutikno Sobry. (2010). Strategi Belajar Bandung: Refika Aditama.

Fajar, Arnie. (2004). Portfolio dalam pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gulo, W. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengiajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (2010). Psikologi Belajar Dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Haryani, Mimin.(2007). Model dan Teknik Penilaian Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press.

Hergenhahn. (2009). Theories of learning. Jakarta: Prenada Media Group.

Gonzales,J,J.(2013). My Journey inqury-based learning-journal on Excelence in college teaching.24(2),33-50.

Ibrahim, M. (2005). Assesment Berkelajutan, Surabaya: Unesa University Press.

Iskandar. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press Group.

I Nyoman Sutama, I.B.Putu. A.,I.B. Jelantik.S. (2014). Pengaruh Model Inkuiri Terhadap Ketrapilan berfikir Kritis dan Kinerja Ilmiah Pada Mata Pelajaran Biologi kelas IX SMA Negeri 2 Amlapura. Universitas Ganesha. Vol. 4.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 4. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdikbud. (1994). Kurikulum Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdikbud.

Kemmis and Mc Taggart. (1988). Action Researech A Story Modern History.

Kosasih, Djahiri. (2006). Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium PKn FPIPs-UPI.

Kimberly Linerberger. (2014). Training The Foot Soldier Of Inquiry Development and Evaluation Of Graduete Teaching Asisten Learning Community.Vol.44, No. 1.

Koelan & Achmad Zubaidi. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

Kazempour Mahsa, Amirshokoohi Aidin. (2014).Transitioning to inquiry-based teaching: exploring science teachers. Vol.9,285-309.

Kong,S.C & Song, Y. (2004). The Import Of A Princip-based pedagogigcal design On Inquiry Based Learning is A Seamless Learning Enviranment In Hongkong Educational Tehnology & Society, 17, (2). 127-141.

Leslie B Preddy. (2011). Student Inquiry In The Research Process. New York.

Marlina. (2000). Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi pendekatan penemuan. Tesis PPs Unesa.

Mulyasa, E. (2006). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Marjorie L. (2006). Primary Sources Inquiry Learning. New York.

Mario Maeots, Margus Pedaste(2014). The Role Of General Inquiry Knowledgein Enhancing Students, Transformative Processes in a web- Based Learning Environment. Vol 13, No 1.

Riyanto, Yatim.(2003). Metodologi pendidikan. Surabaya: SIC.

Rizema, Stiatava. (2013). Desain Belajar Mengajar Berbasis Sains. Jakarta: Diva press.

Ratumanan Gerson Tanwey. (2004). Belajar Dan Pembelajaran: Unesa University Press.

Downloads

Published

2016-05-22

How to Cite

Khosiah, N. (2016). PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN KERJA SAMA NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA PADA MATA PELAJARAN PKn BAGI SISWA KELAS VI DI SDN TANJUNGREJO III TONGAS-PROBOLINGGO. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 2(2), 214–220. https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n2.p214-220
Abstract views: 583 , PDF Downloads: 2032