PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n2.p175-183Abstract
Abstrak
Telah dilakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran IPA berbasis pendekatan penemuan terbimbing materi Gaya yang bertujuan untuk melatihkan keterampilan proses sains dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan dua tahap, yaitu : tahap pengembangan perangkat pembelajaran model Dick and Carey (2005) dan tahap pelaksanaan pembelajaran di kelas menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif-kualitatif.Hasil penelitian perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid. Keterbacaan Materi Ajar Siswa sangat mudah dipahami. Keterlaksanaan Pembelajaran sangat baik (100%). Aktivitas siswa sangat aktif (93.21%) dengan tingkat realibilitas tinggi (0.98). Hasil belajar klasikal kognitif dan keterampilan proses siswa tuntas (100%). N-Gain kategori tinggi hasil belajar kognitif (0.76) dan hasil belajar keterampilan proses (0.72). Respon siswa positif (85.92%). Simpulan penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran IPA berbasis pendekatan penemuan terbimbing layak untuk melatihkan keterampilan proses sains dan meningkatkan hasil belajar pada materi Gaya siswa kelas IV SD.
Kata Kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Pendekatan Penemuan Terbimbing, dan Keterampilan Proses.
References
Abruscato, J. (1996). Teaching Children Science a Discovery Approach. Massuchusset : Allyn & Bacan.
Afandi, M. dan Badarudin. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Anderson, L.W. & David R.K. ( 2001). A Taxonomy for Learning and Teaching and Assessing: A Revision of Blooms Taxonomy of Educational Objectives
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta : Penerbit PT Rineka Cipta.
B. Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Blosser, E., P. (1973). Handbook Of Effective Questioning Techniques. The Ohio States University Columbus. Ohio
Borich, G.D. (1994). Observation Skills for Effektive Teaching. New York : Macmillan Publishing Company.
Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Carin, A.A and Robert B.S. (1993). Teaching Science Trought Discovery 7th Edition. New York : MacMillan Publishing Company
Chiappetta, E.L dan Koballa.T.R. (2010). Science Instruction In The Middle and Secondary Schools Developing Fundamental Knowledge and Skills. Pearson Education,Inc
Cohen, M.T. (2008). The Effect of Direct Instruction versus Discovery Learning on the Understanding of Science Lessons by Second Grade Students. NERA Conference Proceedings 2008. Paper 30.
http://digitalcommons.uconn.edu/nera_2008/30
Cooney, and Davis. (1975). Dynamics Of Teaching Secondary School Mathematics. U.S.A : Houghton Mifflin Company
Darmodjo, H. dan Kaligis, J.R.E. (1992). Pendidikan IPA 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdiknas. (2004). Kurikulum : Standar Kompetensi Mata Pelajaran SAINS SD/MI. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
Devi, K.P., Sofie.R.R., dan Khairuddin. (2009). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA.
Devi, K.P.(2010). Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SMP.Jakarta : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan IPA (P4TK).
Dhari. (1998). Metode Pembelajaran. Malang: Depdikbud.
Dick, W., Carey, L. and Carey, J. (2005). The Systematic Design of Instruction. Boston, MA; Pearson.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV Pendoman Ilmu Jaya
Djamarah, S.B dan Aswan Z. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Eggen, D.P.K. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Indeks.
Gholamian, A. (2013). Studying the Effect of Guided Discovery Learning on Reinforcing the Creative Thinking of Sixth Grade Girl Students in Qom during 2012-2013 Academic Year. Journal of Applied Science and Agriculture, 8(5) October 2013, Pages: 576-584. American-Eurasian Network for Scientific Information (AENSI) Journals, home page: www.aensiweb.com/jasa/index.html
Gulo, W.(2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Handayani, S.A. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Metode Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains.(Tesis Magister Pendidikan tidak dipublikasikan). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Hudojo, H. (1984). Metode Mengajar Matematika. Jakarta: Depdikbud-Dirjen Dikti.
Hikmawati. (2008). Hubungan Antara Minat Baca dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Di SLTP Pahlawan Nasional Medan Tahun Ajaran 2007/2008. Medan :(Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan). UNIMED
Ibrahim, M. (2005). Pembelajaran Berdasarkan Masalah.Surabaya : University Press.
Ibrahim, M. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Surabaya : University Press.
Kardi, S dan Nur, M. (2003). Pengantar Pengantar pada Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas. Surabaya : Uni press
Kartawisastra, H. Una, Abimanyu. Soli. (1999). Penemuan sebagai Metode Belajar Mengajar. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) Depdikbud.
Karuru, P. (2002). Penerapan Keterampilan Proses dalam Setting Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Kualitas Belajar SLTP.
Trowbridge Leslie W., Bybee, Rodger W. (1990) Becoming a Secondary School Science Teacher . Merrill Publishing Company : University of Virginia
Lutfhiandari, A. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Penemuan Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Proses Siswa SMP.(Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.
Marzano, R.J. (1992). A Different Kind of Classroom, Teaching with Dimensions of Learning. Alexandria.VA: ASCD
Mulyasa, E.(2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nur, M. dan Wikandari, P.R. (2008).Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya : University Press.
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ratumanan, Taney Gerson. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa, University Press
Richard E. Mayer. (2004). Should There Be a Three Strikes Rule Against Pure Discovery Learning? The Case for Guided Methods of Instruction. Copyright 2004 Journal by the American Psychological Association, Inc.Vol. 59, No. 1, 1419 DOI: 10.1037/0003-066X.59.1.14
Mc. Greal. (2004). Online Education Using Learning Objects. Stoodleigh, Devon: Florence Production Ltd.
Rose Amnah Abd Rauf. (2013). Journal :Inculcation of Science Process Skills in a Science Classroom. Faculty of Education, Universiti Malaya (UM), Kuala Lumpur 50603, Malaysia. Asian Social Science; Vol. 9, No. 8; 2013 Published by Canadian Center of Science and Education.
Seel dan Richey. (1994). Instructional Technology. AECT. Washington, DC.
Setya, AN. (2010). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Penemuan Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Berfikir Siswa Sekolah Dasar.(Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.
Siswoyo, D. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. (2011). Psikologi Pendidikan (Teori dan Praktik) Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks.
Suhadi. (2007). Petunjuk Perangkat pembelajaran Surakarta : Universitas Muhammadyah.http://anrusmath.wordpress.com/2007/09/29/perangkatpembelajaran.(diakses 22 April 2015).
Sund, R.B & Trowbridge, L. (1973). Teaching Science Inkuiri by In The Secondary Schools.Ohio : Charles E. Merril Publishing Co.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : PT. Kencana.
Udo, Mfon Effiong. (2010). Effect of Guided-Discovery, Student- Centred Demonstration and the Expository Instructional Strategies on Students Performance in Chemistry (Pp. 389-398) An International Multi-Disciplinary Journal, Ethiopia Vol. 4 (4), Serial No. 16, October, 2010 Department of Science Education, University of Uyo, Uyo Cross River State, Nigeria
Zulfiani. (2009). Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Author(s) who wish to publish with Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian should agree to the following terms:
- Author(s) retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY) that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal for noncommercial purposes.
- Author(s) are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals' published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.