PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN SUBTEMA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU KELAS IV SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrpd.v2n2.p159-165Abstract
Abstrak
Penguasaan konsep dapat dikembangkan dalam diri siswa tentunya membutuhkan sebuah pembelajaran yang mendukung siswa dalam mengembangkan penguasaan konsep pada siswa itu sendiri. Pembelajaran dirancang untuk menyusun data sehingga konsep-konsep penting dapat dipelajari secara tepat dan efisien. Selain itu pembelajaran memiliki pandangan bahwa para siswa tidak hanya dituntut untuk mampu membentuk konsep melalui proses pengklasifikasian data akan tetapi harus dapat membentuk susunan konsep dengan kemampuannya sendiri. Pengaruh pendekatan scientific diharapkan dapat berpengaruh pada penguasaan konsep siswa. Karena itu peneliti terdorong untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa dengan menerapkan model pembelajaran konsep pada materi seperti menggambarkan satu sosok pekerja yang sesuai dengan deskripsi data diri beserta lingkungan tempat tempat kerja.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen dilakukan karena untuk meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan bebas melalui pendekatan scientific. Populasi penelitian adalah siswa kelas IVA (eksperimen) dan kelas IVB (kontrol) SD Muhammadiyah 1Taman tahun ajaran 2014/2015.
Hasil pengujian hipotesis bahwa nilai t hitung yang didapat yaitu sebesar 8,607 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (8,607 > 1,7011) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05). Berdasar hasil tersebut, maka hipotesisditerima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pendekatan Scientific terahadap penguasaan konsep siswa kelas IV SD Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo.
Kata Kunci : Pendekatan Scientific, Penguasaan Konsep,
References
Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai-Karakter Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Al-Habil, Wasim. (2010). The development of the concept of the "one best method" in public administration. Vol 2 No. 6 tahun 2010 pp. 96-102
Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi. (1989). Manajemen Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan P2LPTK
Aunurrahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Depdikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 SD Kelas 1. Jakarta: Depdikbud
Dahar, Ratna Wilis. (2011). Teori-teri belajar & Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga
Kemdikbud. (2013). Pengembangan Kurikulum 2013. Paparan Mendikbud dalam Sosialisasi Kurikulum 2013. Jakarta :Kemdikbud
Riberu, Paskalis. (2002). Pembelajaran Ekologi. Vol. 1 No. 01 UNJ
Sabahiyah. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas V Gugus 03 Wanasaba Lombok Timur. Vol 3 No. 5 tahun 2013
Sapriya. (2012). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Skeel, Dorothy J. (1995). Elementary Social Studies Challenges for Tomorrows World. USA: Harcourt Brace College Publishers
Sujarwanto, Agus. (2005). Ikhtiar Ke arah Implementasi Pendekatan Saintific (scientific approach) dalam Pembelajaran di Sekolah. Prosiding, FKIP UM Metro, 126-137
Trianto. (2011). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research) teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustakarya
Wahab, Abdul Aziz. (2012). Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Penerbit Alfabeta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

