Abstrak
Latar Belakang: Pentingnya menjaga kestabilan sumber daya manusia pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya khususnya kepada Petugas Pemadam
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan perhitungan analisis jalur/path coeffisien
Hasil: Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, Hasil uji mengatakan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari masing-masing variabel lebih dari 0,7, itu menunjukkan bahwa data reliabel. Kemudian untuk nilai outer loading pada SmartPLS 3.0 lebih dari 0,7 bahwa data bernilai valid. Berdasarkan uji koefisien path, Hasil Koefisien Jalur Variabel Aspek Fisik terhadap Beban Kerja mempunyai hubungan arah negatif, Hasil Koefisien Jalur Variabel Aspek Fisik terhadap Kinerja mempunyai hubungan arah positif, Hasil Koefisien Jalur Variabel Beban Kerja terhadap Kinerja mempunyai hubungan arah negatif, Hasil Koefisien Jalur Variabel Faktor Kebugaran terhadap Beban Kerja mempunyai hubungan arah negatif, Hasil Koefisien Jalur Variabel Faktor Kebugaran terhadap Kinerja mempunyai hubungan arah positif.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Faktor Kebugaran, Aspek Fisik, dan Beban Kerja terhadap Kinerja petugas pemadam kebakaran.
Referensi
Cahyadi, E. (2021). Peraturan Walikota Surabaya Nomor 74 Tahun 2021 tentang kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.
Deppa, K. F., & Saltzberg, J. (2016). Resilience training for firefighters: An approach to prevent behavioral health problems. In Springer briefs in fire.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya. (2023). Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Tahun 2023.
Ghozali, I., & Latan, H. (2015). PARTIAL LEAST SQUARES: Konsep, Teknik dan Aplikasi menggunakan Program SmartPLS 3.0 (2nd ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Kinetic X, & Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya. (2022). BUKU TES KEBUGARAN.
Koesomowidjojo, S. R. M. (2021). Praktis & Mudah Menyusun Analisis Beban Kerja (Andriansyah, Ed.). Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Group).
Naila Fikar, F., Widjasena Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, B., & Kesehatan Masyarakat, F. (2017). HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, DURASI KERJA, DAN BEBAN KERJA FISIK TERHADAP KEBUGARAN JASMANI KARYAWAN KONSTRUKSI DI PT. X (Vol. 5). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Ringle, C. M., Wende, S., & Becker, J. (2015). SmartPLS 3. Boenningstedt: SmartPLS GmbH. http://www.smartpls.com
Rusnadi, A. M., Aryadi, D., Pamungkas, A. T., Rahmat, A., & Setiabudhi, S. (2021). HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN KINERJA PEGAWAI KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG. Jurnal Pendidikan Dasar Setia Budhi, 5(1), 2021. https://stkipsetiabudhi.e-journal.id/jpd
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Wibowo. (2009). Manajemen Kinerja (2nd ed.). PT Rajagrafindo Persada.

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2023 Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK)