Aklimatisasi Tanaman Hasil Eksplorasi Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena di Kebun Raya Purwodadi

Authors

  • Apriyono Rahadiantoro Purwodadi Botanic Garden, Rasearch Center for Plant Conservation and Botanic Gardens, Indonesian Institute of Sciences Indonesia (LIPI), Purwodadi- Pasuruan
  • Nita Dwi Indahsari Purwodadi Botanic Garden, Rasearch Center for Plant Conservation and Botanic Gardens, Indonesian Institute of Sciences Indonesia (LIPI), Purwodadi- Pasuruan

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrba.v1n2.p87-91

Keywords:

Konservasi exsitu, Tahura R. Soerjo, Pulau Yamdena, aklimatisasi, Kebun Raya Purwodadi, tingkat kelangsungan hidup

Abstract

Kebun Raya Purwodadi sebagai lembaga konservasi exsitu yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan terutama dataran rendah kering kembali mengirimkan tim eksplorasi di beberapa kawasan hutan di Indonesia. Tanaman hasil eksplorasi tersebut sebelum menjadi tanaman koleksi membutuhkan proses adaptasi terhadap kondisi lingkungan baru yang dikenal dengan istilah aklimatisasi tanaman. Proses tersebut dapat berlangsung lama dan menjadi salah satu tahapan yang kritis dalam konservasi tumbuhan dikarenakan adanya tingkat kelangsungan hidup tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat ketinggian hidup tanaman dari Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kelangsungan hidup tanaman di kedua lokasi tersebut berbeda. Tanaman Tahura R. Soerjo memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan Pulau Yamdena. Berdasarkan analisis, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup tanaman pada kedua lokasi tersebut lebih dikarenakan oleh kondisi iklim mikro lokasi asal dibandingkan zona ketinggiannya. Sedangkan untuk jenis material tanaman masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

References

Irawanto R, Rahadiantoro A, Mudiana D, Suhadinoto, Sumaji, Rumadi, Huda A, Sampu, Saniman, Purnomo D, Gizano R. (2018). Taman Hutan R. Soerjo sebagai Ikon Ekosistem Hutan Pegunungan tersisa di Pulau Jawa. Program Kerjasama Konservasi Tumbuhan BKT Kebun Raya Purwodadi-PT Gudang Garam Tbk.

Febrianto, R. S & Syamsuardi. (2015). Aklimatisasi Planlet Kantong Semar (Nepenthes gracilis Korth.) pada berbagai Campuran Media Tanam Tanah Ultisol. Jurnal Biologi Universitas Andalas 4 (2): 96-101. Doi: https://doi.org/10.25077/jbioua.4.2.%25p.2015.

Permatasari I & Rahadiantoro A. (2015). Tahap Aklimatisasi dan Monitoring Tanaman Hasil Eksplorasi Pulau Sempu: Blok Waru-Waru di Kebun Raya Purwodadi. Prosiding Seminar Nasional Biologi / IPA dan Pembelajarannya. Universitas Negeri Malang. Diakses dari https://docplayer.info/67651129-Tahap-aklimatisasi-dan-monitoring-tanaman-hasil-eksplorasi-pulauu-sempu-blok-waru-waru-di-purwodadi.html.

Trimanto & Rahadiantoro A. (2017). Acclimatization of plant collection from Moyo Island Forest, West Nusa Tenggara, Indonesia at Purwodadi Botanic Garden. Trop Drylands, 1: 43-49. Doi: https://doi.org/10.13057/tropdrylands/t010107.

Trimanto T. (2012). Aklimatisasi tumbuhan hasil eksplorasi dan perbanyakan tanaman unit seleksi dan pembibitan kebun raya purwodadi. Prosiding Seminar Nasional X Pendidikan Biologi. FKIP UNS. Diakses dari https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/3194.

Lestarini W, Matrani, Sulasmi, Trimanto, Fauziah, Fiqa AP. (2012). An alphabetical list of plant species cultived in the Purwodadi Botanic Garden. Purwodadi Botanic Garden, Pasuruan. Diakses dari http://www.krpurwodadi.lipi.go.id/unduhan/katalog_rumahkaca_2016_KRP.pdf.

Downloads

Published

2019-09-30

How to Cite

Rahadiantoro, A., & Indahsari, N. D. (2019). Aklimatisasi Tanaman Hasil Eksplorasi Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena di Kebun Raya Purwodadi. Jurnal Riset Biologi Dan Aplikasinya, 1(2), 87–91. https://doi.org/10.26740/jrba.v1n2.p87-91

Issue

Section

Articles
Abstract views: 811 , PDF Downloads: 1043