Penggunaan Limbah Batang Eceng Gondok untuk Beton Fiber

Authors

  • Sipil Unitomo Universitas Dr. Soetomo
  • Safrin Zuraidah Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • K Budi Hastono Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Elisabet Trisnawati Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Sumaryam Sumaryam Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/proteksi.v4n2.p96-101

Keywords:

Ekosistem, kuat tekan, kuat tarik belah, tanaman gulma

Abstract

Eceng gondok adalah jenis tanaman gulma tumbuhan air yang mengapung yang pertumbuhannya sangat cepat, hal ini menimbulkan masalah lingkungan, seperti terganggunya ekosistem perairan, menghambat transportasi air, mengurangi daya tampung sungai. Dalam satu sisi perkembangan teknologi tentang material beton yang sangat pesat terutama dalam hal peningkatan performance nya dengan menggunakan serat / fiber sebagai bahan tambahan untuk campuran beton, Tujuan penelitian untuk  mengetahui pengaruh penambahan limbah serat eceng gondok dengan komposisi 0%; 0,05%; 0,15%; 0,25% dan 0,35% dari berat semen bila ditinjau terhadap kuat beton. Metode penelitian eksperimental dengan benda uji silinder 15 x 30 cm berjumlah 45 buah  untuk Kuat Tekan dan 15 buah uji untuk Kuat Tarik Belah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Uji Kuat Tekan beton pada umur 28 hari, limbah tanpa serat eceng gondok 23,11 MPa, pada penambahan komposisi  serat hasilnya: 22,45 MPa; 21,03 Mpa; 19,15 Mpa;  17,17 MPa, Sedangkan untuk Uji Kuat Tarik Belah beton 0% sebesar 2,15 MPa, penambahan komposisi limbah hasilnya 1,98 MPa; 1,86 Mpa; 1,77 Mpa; 1,58 Mpa,  mengalami penurunan secara signifikan.  Dengan demikian penggunaan serat eceng gondok dalam campuran beton tidak direkomendasikan.

References

Affandy, N., & Lubis, Z. 2018. Pengaruh Penambahan Serat Alami Eceng Gondok Terhadap Kuat Tekan Beton Berkualitas Rendah. UKaRsT, 2(1), 11-19.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Jakarta, BSN.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. SNI 03-1750-1990 Tentang Mutu dan Cara Uji Agregat Beton, Jakarta.

Diana, A. I., & Fansuri, S. 2019. Perbanding Kuat Tekan Paving Menggunakan Bahan Beton Menurut SNI dengan Bahan Campuran Limbah Las Gas. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 1(2), 57-62.

Ernawati, E. 2017. Uji Kualitas Campuran Abu Sekam Padi Dan Serbuk Abu Eceng Gondok Sebagai Bahan Agregat Halus Pembuatan Batako. JFT: Jurnal Fisika dan Terapannya, 4(1), 1-8.

Gunawan, P., Wibowo, W., & Primasatya, D. I. 2014. Pengaruh Penambahan Serat Galvalum Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Lentur, Toughness, Dan Stiffness. Matriks Teknik Sipil, 2(2), 229-236.

Khotimah, F. K. 2018. Analisis Serat Eceng Gondok Dan Hdpe (High Density Polyetylene) Sebagai Material Alternatif Pada Lambung Kapal (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Nenometa, F. A., Santosa, A. A., & Erfan, M. 2019. Pengaruh Pemakaian Serat Eceng Gondok Terhadap Kualitas Mutu Beton Normal. Sondir, 1.

Ravendra, R. M., Setioboro, S., & Setiyawan, P. 2015. Pemanfaatan Serbuk Eceng Gondok Sebagai Campuran Beton Mutu Tinggi. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).

Rochmah, N. 2017. Pengaruh serat ijuk sebagai bahan tambah terhadap kuat tarik belah beton. JHP17: Jurnal Hasil Penelitian, 2(01).

Sugianto, I., Prasetya, D. S. B., & Ahzan, S. 2018. Penggunaan Eceng Gondok Sebagai Filler untuk Ringan Berbahan Dasar Limbah Emas. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 6(2), 43-49.

Sujatmiko, Bambang. (2019). Teknologi Beton dan Bahan Bangunan. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Zulkahfi NST, R., & Yuhanah, T. (2020). Pengaruh Substitusi Fly Ash Dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kekuatan Beton Doctoral Dissertation, Institut Teknologi PLN.

Zuraidah, S., & Sujatmiko, B. (2019). Pemanfaatan Limbah Strapping Band Dan Styrofoam Dengan Menggunakan Pasir Mojokerto Untuk Bata Ringan. Narotama Jurnal Teknik Sipil (NJTS), 3(1), 41-58.

Published

2022-12-12
Abstract views: 318 , PDF Downloads: 420 , PDF Downloads: 38