Penambahan Kapur Sebagai Stabilisasi Tanah Ekspansif untuk Lapisan Tanah Dasar (Subgrade)

Authors

  • Nur Andajani Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
  • Yogie Risdianto Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/proteksi.v4n2.p90-95

Keywords:

CBR, kapur, stabilisasi, tanah ekspansif

Abstract

Tanah ekspansif tergolong tanah plastisitas tinggi mempunyai ciri kembang susut tinggi, tidak baik bilamana langsung didirikan bangunan di atasnya. Pada beberapa proyek pembangunan jalan sering menimbulkan permasalahan geoteknik, sehingga sangat tidak nyaman bila dirasakan oleh pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan tanah atau stabilisasi. Stabilisasi tanah ekspansif dilakukan dengan menambahkan material yang lebih baik, sehingga mengurangi sifat plastisitas tanah tersebut.  Stabilisasi menggunakan kapur, bertujuan memperkecil sifat plastisitas tanah, disamping untuk mengetahui batas minimum persentase kapur yang ditambahkan agar tanah ekspansif dapat digunakan sebagai lapisan tanah dasar (subgrade) untuk perkerasan jalan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Unesa. Kadar Kapur yang ditambahkan adalah 0%, 2.5%, 5%, 7.5% dan 10%. Pengumpulan data dilakukan melalui tes Atterberg Limit, Pemadatan Proctor Standart dan Calibration Bearing Ratio (CBR) test. Hasil yang didapat penambahan  10% kapur  menurunkan Nilai batas cair sebesar 18.62%, dan menurunkYogiean Indeks Plastisitas Tanah sebesar 78.80%. Dengan penambahan 10% kapur nilai CBR untuk penetrasi 0,1 adalah 34,5 dan untuk penetrasi 0,2 adalah 31,54. Batasan minimum yang harus dipenuhi agar tanah dapat digunakan sebagai lapisan tanah dasar (subgrade) untuk perkerasan jalan yaitu harus ditambahkan 2.76% Kapur untuk CBR penetrasi 0,1 dan 3.23 % Kapur untuk CBR penetrasi 0,2.

Author Biography

Yogie Risdianto, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Teknik Sipil

References

Amania, A., & Sarie, F. 2021. Pengaruh Penambahan Pasir Sirkon, Abu Kayu Dan Fly Ash Pada Tanah Lempung Terhadap Daya Dukung Dan Kuat Geser Tanah. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 3(2), 63-70.

Andajani, N., & Triarso, A. (2020). Korelasi Antara Parameter Indeks Plastisitas dengan Sudut Geser Tanah Dengan Penambahan Kapur Terhadap Stabilisasi Daya Dukung Pondasi Dangkal. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 2(1), 21-26.

Bindra. S.P. 1981. A Course In Highway Engineering. Chandigarh: Building Construction.

Brown, B.S, and Poulos, H.G. 1980. Analysis of Foundation on Reinforces Soil. Civil Engineering Research Report R.377. University of Sydney.

Das Braja, M. 1983. Advanced Soil Mechanics. McGraw-Hill International Editions. Washington New York London.

E. Bowles. Joseph. 1992. Engineering Properties Of Soils And Their Meansurement. Library Of Congress Cataloging In Publication Data.

Hardiyatmo, H.C. 2010. Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Kezdi, A. 1979. Stabilization Earth Roads. Elvesier Scientific Publishing Company. New York.

L.H Shirley. 1994. Geoteknik dan Mekanika Tanah. Bandung: Nova.

Mitchell, James K., 1976. Fundamental of Soil Behavior. John Wiley & Sons. Inc. New York.

Triarso, A. 2021. Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Data CPT dan Data SPT Pada Pondasi Gedung Parkir RSUD Soedono. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 3(1), 28-33.

Wardhono, A. 2019. Pengaruh Pemanasan Terhadap Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Dasar Abu Terbang Kelas C. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 1(1), 1-7.

Published

2022-12-12
Abstract views: 359 , PDF Downloads: 1154 , PDF Downloads: 38