Bentuk Dan Fungsi Sinonim Dalam Teks Berita Tentang Pidato Olaf Scholz Berjudul “Frieden Ohne Freiheit Heisst Unterdrückung”

Penulis

  • Prahoro Yudo Purwono Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v11n1.p1-18

Abstrak

Teks berita bukan hanya sekadar rangkaian kata dan kalimat. Di balik kata-kata tersebut, terdapat relasi makna yang kompleks dan dapat memengaruhi bagaimana pembaca memahami dan merespons berita tersebut. Teks berita ini kemudian menjadi menarik untuk ditelaah mengenai bagaimana bentuk dan fungsi sinonim yang digunakan penulis berita. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana bentuk sinonim, perbedaan makna, dan penggunaannya dalam teks berita berjudul “Frieden ohne Freiheit heißt Unterdrückung”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 data yang ditemukan merupakan bentuk sinonim, di mana 3 di antaranya dalam bentuk kata kerja (verba), dan 4 sisanya dalam bentuk kata benda (nomina). Dalam kajian relasi makna, sinonim bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman kata sehingga lebih mudah dibaca dan menarik, mengklarifikasi makna, memenuhi kebutuhan gaya penulisan, menyampaikan nuansa yang berbeda, menghindari pengulangan kata yang tidak diinginkan, dan dapat memperkaya bahasa. Lebih lanjut, secara fungsi, penggunaan kata bersinonim yang berulang-ulang dapat pula mengandung tujuan tertentu, yaitu agar pembaca atau mitra tutur dapat mengikuti/menyetujui apa yang penutur sampaikan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-03-29

Cara Mengutip

Purwono, P. Y. (2024). Bentuk Dan Fungsi Sinonim Dalam Teks Berita Tentang Pidato Olaf Scholz Berjudul “Frieden Ohne Freiheit Heisst Unterdrückung” . Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 11(1), 1–18. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v11n1.p1-18
Abstract views: 47 , PDF Downloads: 71