Representasi Feminisme dan Impian Hidup Damai Tiongkok: Studi Tindak Tutur Asertif dan Implikatur Konvensional

Penulis

  • David Vincensius Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v10n1.p16-32

Abstrak

Pemerintah Tiongkok sebagai salah satu negara yang berpengaruh bagi perkembangan dunia juga berpartisipasi dalam upaya perlindungan kesetaraan hak perempuan dan mewujudkan hidup yang damai. Hal ini terdengar dalam pidato pemerintah Tiongkok kepada PBB pada 1 Oktober 2020. Penelitian ini bertujuan membahas isi naskah pidato tersebut yang merepresentasikan tindakan feminisme dan impian hidup damai oleh Tiongkok dengan mengaplikasikan teori tindak tutur asertif dan implikatur konvensional guna memberikan pemahaman dan pengetahuan baru terkait isu-isu sosial yang sesungguhnya kini berkembang. Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa dalam naskah pidato tersebut terdapat 3 tujuan tindak tutur asertif, yaitu 5 data untuk menyatakan, 4 data untuk mengklaim, dan 1 data untuk menyimpulkan. Setiap tujuan tersebut memiliki implikatur yang dihasilkan dari studi dokumen dengan didukung oleh data pidato dan berita yang diwujudkan dalam konteks linguistik dan sosial. Tujuan menyatakan yaitu, Tiongkok menyatakan aktif menyuarakan kesetaraan gender melalui Beijing World Conferences on Women sejak 1995, kepedulian terhadap pekerjaan perempuan, eksistensi perempuan sangat berpengaruh di abad 21, akan selalu berjuang untuk hak perempuan, dan rindu akan kehidupan masyarakat yang setara. Tujuan mengklaim yaitu, Tiongkok mengklaim eksistensi keberadaan perempuan untuk mewujudkan perdamaian, mengawal perkembangan eksistensi hak perempuan secara progresif, menjamin hak perlindungan perempuan, dan negaranya sebagai negara yang aktif dalam menyuarakan kesetaraan gender. Tujuan menyimpulkan yaitu, Tiongkok menyimpulkan perempuan Tiongkok mencintai negaranya dan mau berjuang bagi keselamatan masyarakatnya tanpa memandang perbedaan. Hasil dari penelitian ini yaitu memberikan deskripsi bahwa kini Tiongkok adalah negara yang berjuang untuk melindungi kaum perempuan dan mendambakan hidup yang damai.

Referensi

Allen, K. (2020, Juni 27). Cek potensi KDRT di China: Sebelum menikah, warga kota Yiwu dapat memeriksa riwayat hidup 'latar belakang kekerasan' calon suami. Retrieved November 20, 2020, from bbc.com/indonesia : https://www.bbc.com/indonesia/majalah-53171483.

Azanella, L. A. (2020, April 26). 9 Pemimpin Perempuan Dunia Ini Dinilai Sukses Atasi Krisis Covid-19 di Negaranya. Retrieved November 20, 2020, from Kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/26/164500565/9-pemimpin-perempuan-dunia-ini-dinilai-sukses-atasi-krisis-covid-19-di?page=2.

Guo Ningning. (2020). Jiànjiē yányǔ xíngwéi lǐlùn shìjiǎo xià tíngshěn kǒuyì wèn yǔ fānyì de yǔ yòng yánjiū. Modern Linguistics xiàndài yǔyán xué, 172-184.

Hu Weizhi. (2011). Jiànjiē yányǔ xíngwéi lǐlùn duì yīngyǔ tīnglì jiàoxué de qǐshì. Nèijiāng kējì, 189-197.

Hogan, D. (2020). Pembebasan Perempuan Feminisme, Revolusi Kelas, dan Anarkisme. Yogyakarta: Pustaka Osiris.

Karim, T. M., Asriani, A. (2019). Praanggapan dalam Pamflet Sosialisasi Pelestarian Lingkungan di Kabupaten Wakatobi. JURNAL ILMU BUDAYA, 241-247

Kementerian Luar Negeri. (2019, September 27). Menlu Retno Berbagi Kisah Pemberdayaan Perempuan Indonesia Di Markas PBB. Retrieved November 20, 2020, from kemlu.go.id: https://kemlu.go.id/portal/id/read/637/berita/menlu-retno-berbagi-kisah-pemberdayaan-perempuan-indonesia-di-markas-pbb.

Mardiani, dkk. (2021). Pandangan Paham Feminisme Radikal Terhadap Perkawinan Piti Maranggang Dalam Adat Perkawinan Sumba Timur di Dameka, Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah. Sagacity Journal of Theology and Christian Education, 87-98.

Rokhmansyah, A. S. M. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.

Saifudin, A. (2018). Konteks Dalam Studi Linguistik Pragmatik. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 108-117.

Sari, D. M. (2020). Jenis Implikatur Pada Gaya Bahasa Rocky Gerung dalam Acara Aliansi Pengusaha Nasional di Youtube Tahun 2019. METABAHASA, 63-77.

Suwastini, N. K. (2013). Perkembangan Feminisme Barat dari Abad Kedelapan Belas Hingga Postfeminisme: Sebuah Tinjauan Teoretis. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 198-208.

Sicca, S. P. (2020, Agustus 28). Hubungan AS-China Semakin Panas, Munculkan Ketakutan Perang Dunia 3. Retrieved November 20, 2020, from Kompas.com : https://www.kompas.com/global/read/2020/08/28/141347770/hubungan-as-china-semakin-panas-munculkan-ketakutan-perang-dunia-3?page=all.

Uli. (2020, Juni 24). Studi: Pekerja Perempuan Lebih Rentan Kena PHK saat Corona. Retrieved November 20, 2020, from m.cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/ 20200624175721-92-517055/studi-pekerja-perempuan-lebih-rentan-kena-phk-saat-corona.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-30

Cara Mengutip

Vincensius, D. (2023). Representasi Feminisme dan Impian Hidup Damai Tiongkok: Studi Tindak Tutur Asertif dan Implikatur Konvensional. Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 10(1), 16–32. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v10n1.p16-32
Abstract views: 254 , PDF Downloads: 206