PENGAJARAN SASTRA BERBASIS EXPERIENCE LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.26740/paramasastra.v1n1.p%25pAbstrak
Tulisan ini bermaksud memberikan pemahaman terhadap pembelajaran sastra gaya baru. Pembelajaran yang inovatif ditandai oleh perubahan paradigma, yang semula menekankan hafalan, berubah ke arah pemberian pengalaman hidup. Pengajaran sastra yang mendewakan guru sebagai superior, sudah tidak saatnya lagi. Guru dan siswa sudah saatnya mengubah diri ke arah sharing pengalaman hidup. Pengajaran sastra berbasis pengalaman bertujuan memberikan warna baru agar sastra tetap dihargai oleh siswa. Sastra adalah karya yang memuat aneka pengalaman. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran diharapkan ada kontak atau komunikasi intensif. Komunikasi sastra tersebut terjadi ketika siswa mampu menafsirkan dan menimba pengalaman. Itulah salah satu bentuk pengalaman yang menggoda dalam pembelajaran sastra. Perubahan kultur pembelajaran teoritik kea rah pemberian pengalaman akan dapat menjajdi jembatan penyemaian pendidikan karakter lewat cipta sastra.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

