SIDHARTA KARYA HERMANN HESSE DAN DI TEPI SUNGAI PIEDRA AKU DUDUK DAN MENANGIS KARYA PAULO COELHO DALAM FILSAFAT EKSISTENSIALISME DAN PENCARIAN PENCERAHAN

Authors

  • Suharmono Kasiyun

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v1n1.p%25p

Abstract

Karya sastra merupakan suatu bentuk filsafat yang dibungkus dalam bentuk khusus. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan mendeskripsikan nilai filsafat eksistensialisme dan pencarian pencerahan yang terkandung dalam novel karya Hermann Hesse dan Paulo Coelho. Titik tolak metode eksistenasial, tidak seorang pun dapat meraih kebenaran hanya dengan menonton atau hanya dengan melakukan observasi. Kebenaran hanya diperoleh oleh orang  yang berperan dalam kehidupan itu sendiri.Untuk meraih kebenaran itu Siddharta dalam novel Siddharta  dan pacar Pilar dalam  Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis. Siddhartamenemukan pencerahan setelah berinteraksi dengan alam. Pencapaian Siddharta setelah melalui berbagai macam proses interaksi merupakan wujud eksistensinya. Demikian juga pacar Pilar dalam Di tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis, menemukan pencerahan pada jalan religi setelah melakukan interaksi secara horisontal kepada sesama manusia.

Downloads

Published

2014-03-01

How to Cite

Kasiyun, S. (2014). SIDHARTA KARYA HERMANN HESSE DAN DI TEPI SUNGAI PIEDRA AKU DUDUK DAN MENANGIS KARYA PAULO COELHO DALAM FILSAFAT EKSISTENSIALISME DAN PENCARIAN PENCERAHAN. Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 1(1). https://doi.org/10.26740/paramasastra.v1n1.p%p
Abstract views: 265 , PDF Downloads: 668