Analisis Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) di Tambak Sedati dan Pengaruhnya terhadap Ikan Bandeng (Chanos chanos)

Abstrak

Pencemaran logam berat, terutama timbal (Pb), menimbulkan ancaman serius bagi ekosistem perairan dan kesehatan manusia melalui bioakumulasi pada ikan. Penelitian ini mengevaluasi kualitas air tambak yang digunakan untuk budidaya ikan bandeng (Chanos chanos), mengukur akumulasi Pb pada ikan bandeng, dan mengkaji korelasi antara konsentrasi Pb dalam air tambak dan ikan. Sampel diambil dari tiga stasiun di Desa Tambak Cemandi, dengan kualitas air dinilai melalui parameter fisika dan kimia dan konsentrasi Pb dianalisis menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter air tambak di Sedati berada dalam batas aman dan tidak menunjukkan pencemaran. Konsentrasi Pb pada ikan bandeng kecil, sedang, dan besar masing-masing adalah 0,0615 mg/kg, 0,0941 mg/kg, dan 0,1522 mg/kg, yang mendukung teori bloakumulasi pada ikan. Penilaian keamanan pangan menunjukkan bahwa ikan bandeng kecil dan sedang aman untuk dikonsumsi terkait kandungan Pb. Korelasi Pearson (r = 0,937) menunjukkan hubungan positif yang kuat antara kadar Pb dalam air tambak dan konsentrasinya pada ikan bandeng, yang menegaskan bahwa paparan Pb dalam air sangat memengaruhi akumulasi Pb pada ikan. Studi ini menggarisbawahi perlunya tindakan terkait kontaminasi Pb untuk melindungi lingkungan akuakultur serta keamanan pasokan pangan.