Identifikasi Secara Fenotipik dan Genomik Isolat Bakteri Potensial Pendegradasi Herbisida Glifosat dari Rhizosfer Cabai Rawit
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v13n2.p253-261Kata Kunci:
bakteri rhizosfer, bioremediasi, identifikasi, lahan pertanianAbstrak
Bakteri merupakan salah satu agen bioremediasi untuk mengatasi pencemaran di lahan pertanian. Bakteri memiliki kemampuan mendegradasi senyawa kontaminan. Isolat bakteri CF6 merupakan isolat bakteri rhizosfer dari tanah pertanian cabai rawit yang berpotensi mampu mendegradasi herbisida glifosat. Namun, perlu diidentifikasi untuk diaplikasikan sebagai agen bioremediasi dan dipahami pengaruhnya terhadap ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi secara fenotipik dan genomik isolat bakteri rhizosfer yang berpotensi sebagai pendegradasi herbisida glifosat sehingga dapat diaplikasikan lebih lanjut. Metode identifikasi secara fenotipik terdiri dari uji motilitas, pewarnaan gram, katalase, sitrat, urease, endospora, Voges-Proskauer, produksi indol, methyl red, pertumbuhan pada 5% NaCl, dan uji reduksi gula. Metode identifikasi secara genomik terbagi empat tahap, yaitu isolasi DNA, amplifikasi gen 16S rRNA, elektroforesis, dan sekuensing gen 16S rRNA. Analisis data dari hasil uji fenotipik secara numerik menggunakan NTSys 2.11a dan hasil uji genomik menggunakan MEGA11. Hasil dendrogram dalam penelitian ini menunjukkan isolat bakteri CF6 termasuk dalam satu klad dengan bakteri-bakteri anggota genus Klebsiella. Sedangkan hasil analisis BLASTn menunjukkan isolat uji CF6 memiliki kesamaan sekuen gen 16S rRNA dengan Klebsiella quasipneumoniae sebesar 98,62%. Dari hasil kedua metode identifikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa isolat bakteri CF6 adalah bakteri K. quasipneumoniae. Aspek patogenitas dan laju degradasi bakteri tersebut perlu diuji sebelum diimplementasikan.
Referensi
Celebi O, Ozdemir U, Buyuk F, Unsul BA, Erpek S, Karahan M, Otlu S, Sahim M, Coskun M, Celik E, Gulmes SA, Buyuk E, & Akca D, 2022. Isolation of Mycoplasma spp. from Geese with Pneumonia and Identification of Microbial Isolates via Molecular Methods. Brazilian Journal of Poultry Science; 24: (eRBCA-2021-1522).
Noer S, 2021. Identifikasi Bakteri Secara Molekular Menggunakan 16S rRNA. EduBiologia: Biological Science and Education Journal; 1(1): 1. https://doi.org/10.30998/edubiologia.v1i1.8596
Obiefuna HO, & Onuorah SC, 2022. Isolation and Characterization of Glyphosate-Degrading Bacteria from Agricultural Soil in Awka, Anambra State, Nigeria. MJSAT; 2(4): 194-198. https://doi.org/10.56532/mjsat.v2i4.81
Triwahyuni D, 2019. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Indigenous Pendegradasi Residu Herbisida Glifosat dari Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Lampung Tengah. Skripsi. Universitas Airlangga.
Zhang C, Hao Q, Zhang Z, Zhang X, Pan H, Zhang J, Zhang H, & Sun F, 2019. Whole Genome Sequencing and Analysis of Chlorimuron-Ethyl Degrading Bacteria Klebsiella pneumoniae 2n3. International Journal of Molecular Sciences; 20(12). https://doi.org/10.3390/ijms20123053
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

