Pengaruh Pemberian Ekoenzim sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n1.p50-59Abstrak
Ekoenzim ialah larutan hasil fermentasi sampah organik berupa kulit buah dengan campuran gula merah dan air yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Tanaman pakcoy merupakan sayuran yang produksinya tidak terpisahkan dari penggunaan pupuk anorganik. Tujuan penelitian yakni mendeskripsikan kualitas unsur hara N, P, dan K ekoenzim serta mengetahui pengaruh pemberian dan konsentrasi optimal dari ekoenzim terhadap pertumbuhan pakcoy. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu konsentrasi ekoenzim sebagai pupuk organik cair dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan, meliputi E0 (0 ml/L air); E1 (2,5 ml/L air); E2 (5 ml/L air); E3 (7,5 ml/L air); dan E4 (10 ml/L air). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan biomassa basah tanaman pakcoy. Hasil data dianalisis dengan ANAVA satu arah, lalu dilanjutkan Uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan kandungan unsur hara ekoenzim termasuk dalam kriteria sangat rendah, yaitu N = 0,07%; P = 0,04%; dan K = 0,004%. Pemberian ekoenzim sebagai pupuk organik cair dari berbagai konsentrasi memberikan hasil yang berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman, baik tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan biomassa basah tanaman pakcoy. Konsentrasi paling optimal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman pakcoy adalah 10 ml/L yang berasal dari perlakuan E4.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

