Fenologi Pembungaan Dua Varietas Jambu Air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor

Authors

  • Triastinurmiatiningsih Triastinurmiatiningsih Universitas Pakuan
  • Inggit Puji Astuti Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI Bogor
  • Bella Saskia Universitas Pakuan

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p153-158

Keywords:

Syzygium boerlagei, fenologi, Kebun Raya

Abstract

Syzygium boerlagei adalah tanaman endemik Maluku. Informasi tentang S. boerlagei yang diketahui sampai saat ini hanya terbatas pada deskripsi morfologi dan persebarannya. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis fenologi pembungaan dua varietas S. boerlagei meliputi tahapan dan periode pembungaan, perubahan morfologi perkembangan bunga serta faktor lingkungan yang mempengaruhi pembungaan. Penelitian menggunakan 8 Pohon S. boerlagei koleksi Kebun Raya Bogor,  terdiri dari 4 pohon berbuah warna kuning dan 4 pohon berbuah warna merah. Setiap pohon diambil sebanyak 5 kluster bakal bunga yang diamati.  Terdapat perbedaan periode yang diperlukan untuk setiap tahapan pembungaan dari dua varietas S. boerlagei. Varietas buah kuning memiliki waktu inisiasi infloresen selama 13 hari, tahap kuncup kecil 16 hari, tahap kuncup besar 7 hari, tahap antesis 7 hari, sedangkan varietas buah merah memiliki waktu inisiasi infloresen selama 16 hari, tahap kuncup kecil 17 hari, tahap kuncup besar 9 hari, dan tahap anthesis 7 hari. Serangga pengunjung yang dominan adalah Trigona sp dan faktor abiotik yang mendukung pembungaan adalah cahaya matahari dan suhu udara..

References

<p>Freitas BM, Paxton RJ, de Holanda-Neto JP. 2002. Identifying pollinators among annary of flower visitor, and the case of inadequate cashew pollination in NE Brazil. IN : Kevan P &amp; Imperatriz Fonseca VL (eds ) Pollinating Bees The Conservation Link Between Agricultureand Nature-Ministry of Environment/Brasilia. P. 229-224.</p><p>Godse SK. 2002. An annotated list of pestsinfesting cashewinn  Konkan Region of Maharashtra The Cashew 16(3): 15-20.</p><p class="DaftarPustaka">Griffin AR, Sedgley M. 1989. <em>Sexual Reproduction of Trees Crops</em>. Sandiego (US): Academic Press Inc.</p><p class="DaftarPustaka">Hariyanto B. 2003. <em>Jambu Air; Jenis, Perbanyakan, dan Perawatan</em>. Jakarta (ID): Penebar Swadaya</p><p class="DaftarPustaka">Iriani NM, Sofiyanti N, Fitmawati. 2014. Analisis hubungan kekerabatan jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f.). Alston) di kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar berdasarkan karakter morfologi. JOM FMIPA. 1(2):1-7.</p><p class="DaftarPustaka">Jamsari, Yaswendri, Kasim M. 2007. <em>Fenologi perkembangan bunga dan buah spesies Uncaria gambir. </em>Biodiversitas 8(2): 141-146.</p><p class="DaftarPustaka">Jumar 2000. <em>Entomologi Pertanian</em>. Jakarta (ID): Reineka Cipta.</p><p>Kaiser A, Manzoor A. Thokar, Abubaker S. Toboli, Bashir A. Fomda,Gulnaz Bashir. 2018. Extended Spectrum Beta-Lactamase MediatedResistance inEschrichia coliin a Tertiary Care Hospital in Kashmir, India.<em>African</em> <em>Journal of Micbrobiology Research</em>: 4(24);2721-2728</p><p class="DaftarPustaka">Kramer RJ, TT Kozlowski. 1960. <em>Physiology of Trees</em>. New York (US): Mc Graw Hill Book Company.</p><p class="DaftarPustaka">Lacher W. 1995. <em>Physiology Plant Ecology</em>. Springer (DE): Verlag Berlin Heidelberg .</p><p>Lizawati, Ichwan, B., Gusniwati, &amp; Neliyati, Z.M. (2013). Fenologi pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman duku varietas kumpeh pada berbagai umur. Agroekoteknologi, 2(1), 1626.</p><p class="DaftarPustaka">Marini RP. 2003. Physiology of pruning fruit trees. Virginia Cooperative Extension. <em>Publication 422 025</em>. Page 1 8.</p><p class="DaftarPustaka">Mudiana D, Ariyanti EE. 2010. Flower and fruit development of <em>Syzygium pycnanthum</em> Merr. &amp; L.M Perry. <em>Biodiversitas</em>. 11(3):124 128.</p><p>Nair, E.V.V. BhaskaraRao, K.K.N. Nambiar, and M.C.Nambiar. 1979. Cashew ( <em>Anacardium occidentale </em>L). Central Plantation Crop Research Institute. India:55-72.</p><p>Nurshanti, 2011. Pengaruh Beberapa Tingkat Teradap Pertumbuhandan Produksi Tanaman Seledri  (Apium graveolens L.) di Polibag. Jurnal Agronobis 3 (5) : 12-18</p><p>Orwa, et al. 2009. <em>Bachan</em> (<em>Mangifera foetida</em>).  <a href="http://www.worldgroforestry/">http://www.worldgroforestry</a><a href="http://www.worldgroforestry/">.</a> org/treedb/ AFTPDFS/Mangifera_foetida.PDF. 4 September 2016.</p><p>Pandey, B.P. 1995. Embryology of Angiosperms. New Delhi: Ram Naga</p><p class="DaftarPustaka">[PEH] Pengendali Ekosistem Hutan. 2010. <em>Monitoring Fenologi Tumbuhan Mangrove di Resort Perengan, SPTNW 1</em> Bekol. Baluran (ID): Balai Taman Nasional.</p><p>Prawitasari T. 2002 Perkembangan Struktur Meristem Reproduktif pada Proses Pembungaan Tanaman Lengkeng. Jurnal Hayati, 9(4): 119-124.</p><p class="DaftarPustaka">Ratchke BJ, Lacey EP. 1985. Phenological pattern of terrestrial plants. <em>Annual Review of Ecology and Systematic</em>. 16:179 214.</p><p>Ropiah, S. 2009. <em>Perkembangan Morfologi dan Fisiologi Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) selama Pertumbuhan dan Pematangan </em>[tesis] Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.</p><p>Santoso PJ, Winarno M, Purnomo S, Suyamto. 2005. Domestikasi buah-buahan tropika Indonesia. Domestikasi dan komersialisasi tanaman hortikultura. Prosiding Lokakarya I; 2005 Sep 15; Jakarta, Indonesia. Jakarta (ID): AGRC Inovasi. Hlm 15-22.</p><p>Schmidt, L. 2002. <em>Pedoman</em> <em>Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis 2000</em>. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Departemen Kehutanan, Jakarta.</p><p> Sibuea, M.B., M. Thamrin dan J. Tarigan. 2013. Kajian efisiensi pemasaran jambu air king rose apple. J. Ilmu pertanian Agrium. 18(2): 162-168.</p><p>Sitompul, SM dan B. Guritno. 1995. Analisis pertumbuhan tanaman. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.</p><p>Sulastri dan Sumadi. 2004. œEstimasi Respon Seleksi Sifat-Sifat Pertumbuhan dengan Metoda Seleksi Massa pada Populasi Kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Edisi Khusus. Volume IVa. No. 2. Mei 2004. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Bandar Lampung. Bandar Lampung</p><p>Supriadi, Siswanto, Karmawati  E, Rahayuningsih S, Sitepu D, Adhi EM, Wikardi EA, Wiratno, Wahyono TE, Sukmana C.  2002. Pengelolaan Ekosistem Jambu Mete Berdasarkan Teknologi PHT. Laporan Hasil Penelitian PHT Tahun 2001. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor. 50 hlm.</p><p>Tabla, V.P. dan C.F. Vargas. 2004. Phenology and phenotypic natural selection on the flowering time of a deceit-pollinated tropical orchid, Myrmecophila christinae. Annals of Botany, 94(2): 243-250. <a href="http://aob.oxfordjournals.org/cgi/">http://aob.oxfordjournals.org/cgi/</a> content/full/94/2/243. (Diakses 30 Desember 2019).</p><p>Tjitrosoepomo G. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Pr.</p><p>Usman, B. 1997. Induksi Pembungaan Mangga Varietas Gadung 21 Dengan Aplikasi Paklobutrazol Zat Pemecah Dormansi Ethepon. Tesis. Bogor: Institut Teknologi Bandung.</p><p>Wendra, 2012, Aplikasi SMS Gateway Untuk Monitoring Ruangan Ber-AC Menggunakan Bio-Electric Potensial Pada Tanaman Chrysantheum, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim,  Malang</p><p class="DaftarPustaka">Widiastuti L, Tohari, Sulistyaningsih E. 2004. Pengaruh intensitas cahaya dan kadar daminosida terhadap iklim mikro pada pertumbuhan tanaman Krisan dalam pot. <em>Ilmu Pertanian</em>. 11(2): 35 42.</p><p>Yulia, N.D. 2007. Kajian fenologi fase pembungaan dan pembuahan Paphiopedilum glaucophyllum J.J.Sm. var. Glaucophyllum. Biodiversitas. 8(1): 8-62.</p><p>Yulianti, H.S. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Buah Jambu Air (Syzygium aqueum). <a href="https://www.scribd.com/FENOLOGI-JAMBU">https://www.scribd.com/FENOLOGI-JAMBU</a>. Diakses pada tanggal 7 April 2020 pukul 21.00 WIB.</p><p>Zomlefer WB. 1994. <em>Guide to Flowering Plant Families</em>. Chapel Hill &amp; London (GB): University of North Carolina Press</p><p> </p><p> </p>

Published

2021-07-27

How to Cite

Triastinurmiatiningsih, T., Astuti, I. P., & Saskia, B. (2021). Fenologi Pembungaan Dua Varietas Jambu Air (Syzygium boerlagei) di Kebun Raya Bogor. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(2), 153–158. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n2.p153-158
Abstract views: 2037 , PDF Downloads: 1874