Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert-Introvert

Authors

  • Zhalsadilah Yuniar Kristanti Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya
  • Pradnyo Wijayanti Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jppms.v5n2.p43-57

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis dapat dilihat melalui proses pemecahan masalah. Dengan mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa, guru dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan sesuai dengan tipe kepribadian siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua siswa SMP kelas VII semester genap. Data ini dikumpulkan menggunakan angket kepribadian, tes kemampuan matematika, tes kemampuan komunikasi matematis dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkepribadian ekstrovert memiliki kemampuan komunikasi matematis sebagai berikut: 1) Menuliskan informasi dari permasalahan ke dalam bentuk hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan gambar atau simbol matematika, 2) Tidak menuliskan strategi penyelesaian dengan menggunakan istilah atau notasi matematika untuk memperoleh solusi, 3) Menuliskan rumus, gambar, diagram, atau tabel untuk menyelesaikan suatu permasalahan sesuai dengan model matematika, 4) Menyelesaikan dan menuliskan penyelesaian dengan menggunakan keterampilan operasi hitung, dan 5) Menuliskan kesimpulan meskipun tidak sesuai dengan yang diminta dalam permasalahan. Siswa berkepribadian introvert memiliki kemampuan komunikasi matematis sebagai berikut: 1) Menuliskan informasi dari permasalahan ke dalam bentuk hal-hal apa yang diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan gambar atau simbol matematika meskipun ada beberapa hal diketahui dan ditanyakan yang belum ditulis, 2) Menuliskan strategi penyelesaian dengan menggunakan istilah atau notasi matematika untuk memperoleh solusi, 3) Menuliskan rumus untuk menyelesaikan suatu permasalahan sesuai dengan model matematika, 4) Menyelesaikan dan menuliskan penyelesaian dengan menggunakan keterampilan operasi hitung, dan 5) Menuliskan kesimpulan meskipun tidak sesuai dengan yang diminta dalam permasalahan.

Kata kunci: kemampuan komunikasi matematis, pemecahan masalah, ekstrovert, introvert.


Mathematical communication skills can be seen through the problem solving process. By knowing students' mathematical communication skills, the teacher can adjust the appropriate learning methods to be applied according to the student's personality type. The purpose of this research is to describe the mathematical communication skills of junior high school students in solving mathematical problems in terms of extrovert and introvert personality types. This research is a descriptive study with a qualitative approach. This data was collected using personality questionnaire, mathematics ability tests, mathematical communication skills tests and interview guidelines. The results of this study indicate that extroverted
students with moderate mathematical abilities have the following mathematical communication abilities: 1) Write down information from the problem in the form of things that are known and asked using mathematical images or symbols, 2) Do not write down solving strategies using mathematical terms or notations to obtain solutions, 3) Write formulas, pictures, diagrams, or tables to solve a problem in accordance with a mathematical model, 4) Complete and write down solutions using arithmetic operations skills, and 5) Write conclusions even though they are not in accordance with what is asked in the problem. Students with introverted personalities have the following mathematical communication skills: 1) write information from the problem into what is known and asked using mathematical images or symbols even though there are some things that are known and asked that have not been written, 2) Write a solution strategy with use mathematical terms or notations to obtain solutions, 3) Write a formula to solve a problem in accordance with a mathematical model, 4) Complete and write solutions using arithmetic operations skills, and 5) Write conclusions even though they are not in accordance with what is asked in the problem.

Keywords: mathematical communication skills, problem solving, extrovert, introvert.

References

Anggraini, R. (2016). Profil Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau

dari Tipe Kepribadian Ekstrovert-Introvert. Surabaya: Pendidikan Matematika Universitas Negeri Surabaya.

Arifin, Anwar. (2008). Ilmu Komunikasi : Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Armiati. (2009). Komunikasi Matematis dan Pembelajaran Berbasis Masalah. Bandung.

Cangara, Hafied. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Rajawali Press.

Depdiknas. (2016). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Effendi, Onong Uchjana. (2000). Dinamika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Eysenck, H.J. (1977). Handbook of Abnormal Psychology Second Edition. California: Robert Knapp Publisher

Feist, J. & Feist, G. (2012). Teori Kepribadian, Theories of Personality Buku 2 Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.

Firstiane, Velina. (2018). Profil Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Aljabar Menurut Polya Ditinjau dari Perbedaan Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Jember: Pendidikan Matematika Universitas Jember.

Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Adversity Quotient Siswa SMP Melalui Pembelajaran Open Ended. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 109-118.

Huitt. (1992). Problem Solving and Decision Making : Consideration of Individual Differences Using The Myers-Briggs Type

Indicator. Miles & Huberman, A. (2014). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Nurlaelah, E. (2009). Pencapaian Daya dan Kreativitas Matematik Mahasiswa Calon Guru Melalui Pembelajaran Berdasarkan Teori Apos. Disertasi Doktor Pada SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Polya, G. (1973). How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey: Princeton University Press.

Prasetyono, Dwi Sunar. (2012). Ragam Tes Psikologi. Yogyakarta: Diva Press.

Prayitno, Sudi. (2017). Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesikan Soal Matematika ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender. Surabaya: Pps Universitas Negeri Surabaya.

Ramellan, Purnama. (2012). Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Pembelajaran Interaktif. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(77).

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 4301. Sekretariat Negara. Jakarta.

Siswono, Tatag Yuli Eko, Abdul Haris Rosyidi. (2005). Menilai Kreativitas Siswa dalam Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Surabaya.

Sumardiyono. (2011). Pengertian Dasar Problem Solving. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Sumartini, T.S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 8(3)

Suryabrata, S. (2010). Psikologi Pendidikan. Depok: Raja Grafindo Persada.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tiyarestu & Cahyono. (2015). Perbedaan Communication Privacy Management di Media Sosial Twitter pada Remaja dengan Tipe Kepribadian Extravert dan Introvert. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 4(1).

Widayanti, L. (2016). Deskripsi Level Kemampuan Siswa SMP dengan Tipe Kepribadian Cenderung Introvert dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Jurnal Edukasi, 2(1).

Downloads

Published

2022-01-26

Issue

Section

Articles
Abstract views: 602 , PDF Downloads: 564