COSPLAY ADALAH ‘JALAN NINJAKU’
Fenomena Cosplay Sebagai Objek Budaya Dilihat dari Pespektif Teori Identitas Hybrid dan Teori Etnisitas
DOI:
https://doi.org/10.26740/ijss.v6n2.p48-55Keywords:
Hijab Cosplay, Hibriditas, etnisitas, cosplayAbstract
Cosplay merupakan sejenis pertunjukan dimana individu akan berpenampilan lengkap seperti suatu tokoh dan memperagakannya. Tokoh yang diperagakan biasanya berasal dari komik, anime, game, film, drama dan lain sebagainya. Penelitian ini ditujukan untuk memahami dan memberikan gambaran tentang fenomena Cosplay dilihat dari perspektif teori identitas hybrid dan etnisitas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Culture Study. Metode ini dilakukan dengan mengobservasi teks, video/media di internet. Penelitian ini berfokus pada para cosplayer wanita dimana sebagai muslimah (sebutan bagi wanita yang beragama Islam) untuk menutup aurat, salah satunya dengan menggunakan hijab. Untuk dapat melakukan cosplay berhijab terdapat muslimah yang mencampurkan visual figur anime, manga, dan game dengan hijab dan kostum yang dikenakan. Hasil dari penelitian adalah untuk mengobservasi data bahwa ternyata cosplayer tidak menelan bulat-bulat budaya jepang, namun tetap disesuaikan dengan budaya dan identitas asalnya.
References
Babalola, Yemisi. T. (2012). Awareness and Incidence of Plagiarism among Undergraduates in a Nigerian Private University. African Journal of Library, Archives & Information Science, 22(1).
Ganda, Y. (2004). Petunjuk praktis cara mahasiswa belajar di perguruan tinggi. Jakarta: Grasindo
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Herdiansyah (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Salemba Humanika.
Lako, A. (2012). Plagiarisme akademik. Harian Jawa Pos Radar Semarang, Semarang.
J. Dwi Narwoko-Bagong Suyanto (ed.), Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004, hlm 90.
Meilani Teniwut. 2022. Pengertian Parafrase, Ciri-Ciri, Tujuan, dan Contoh. [online] https://mediaindonesia.com/humaniora/531691/pengertian-parafrase-ciriciri-tujuan-dan-contoh
Nurudin, (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Grafindo.
Suroso, 2011. “Pemikiran Ki Hajar Dewantoro tentang Belajar dan Mengajar”. Jurnal Prinsip N3 Ki Hajaar Dewamtoro.
Yusuf L.N, Syamsu & Sugandhi, Nani M. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Suñol, J. J., Arbat, G., Pujol, J., Feliu, L., Fraguell, R. M., & Planas-Lladó, A. (2016). Peer and self-assessment applied to oral presentations from a multidisciplinary perspective. Assessment & Evaluation in Higher Education, 41(4), 622-637.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).