Upaya Membangun Ketrampilan Berpikir Kritis Menggunakan Peta Konsep Untuk Mereduksi Miskonsepsi Fisika

Authors

DOI:

https://doi.org/10.26740/jp.v3n1.p45-51

Keywords:

berpikir kritis, peta konsep, miskonsepsi, gerak lurus

Abstract

Pemahaman konsep pada siswa merupakan korban dari pembelajaran fisika yang hanya menuntut siswa untuk menghafal rumus matematis. Pembelajaran seperti itu berujung pada kasus miskonsepsi materi fisika yang masih banyak menjangkit siswa. Salah satu materi fisika yaitu gerak lurus memiliki banyak persamaan matematis yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun ketrampilan berpikir kritis siswa melalui penggunaan peta konsep sehingga dapat mereduksi miskonsepsi materi gerak lurus. Rancangan penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari langkah: perencanaan, implementasi, evaluasi dan refleksi yang mengadopsi model spiral dari Kemmis dan MC Taggart. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, siswa diberikan peta konsep yang berkaitan dengan konsep yang harus dikuasai. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut 1) terjadi peningkatkan ketrampilan berpikir kritis pada siswa kelas X SMA melalui pembelajaran menggunakan Peta Konsep dengan nilai rata-rata tes essai keterampilan berpikir kritis kelas setelah CAR 85,2 dan ketuntasan berdasarkan indikator sebesar 88,2%. 2) Terjadi reduksi miskonsepsi materi Gerak Lurus pada siswa kelas X SMA melalui pembelajaran menggunakan Peta Konsep ditunjukan oleh nilai rata-rata tes essai setelah CAR sebesar 82,5. 

Author Biography

Ridho A. Negoro, Universitas Negeri Semarang

Program Studi Pendidikan Fisika

References

Ainsworth, S. 2006. DeFT: A conceptual framework for considering learning with multiple representations, Learning and instruction. Journal Learning and Instruction, 16 (3): 183-198

Cascini, K & Anne, R. 2007. Developing Critical Thinking Skills In The Intermediate Accounting Class: Using Simulations With Rubrics. Journal of Business Case Studies,3 (2): 17-28

Costa, A. L. (Ed). 1985. Developing Minds, Resource Book for Teaching and Thingking. USA: Association Supervision and Curriculum

Dahar, W. 1989. Teori teori belajar. Bandung: Erlangga

Gall, M.D., Gall, JP and Borg, W.R. 2003. Educational Research and Introduction. Seventh Edition. Boston : Allyn and Bacon

Heinze-Fry, J.A. & Novak, J.D. 1990. Concept Mapping Brings Long Term Movement Towards Meaningfull Learning. Science Education 74(4): 461-472

Jack, G. U. (2013). Concept mapping and guided inquiry as effective techniques for teaching difficult concepts in chemistry: effect on students academic achievement. Journal of Education and Practice, 4(5), 9-15.

Karakuyu, Y. 2010. The effect of concept mapping on attitude and achievement in a physics course. International Journal of Physical Sciences, 5(6), 724-737.

Lasry, N. & Aulls, M.W. 2007. The effect of multiple internal representation on context-rich instruction. Americans Journal of Physics, 75 (11): 1030-1037

Novak, J. D., & Gowin, D. B. 1984. Learning how to learn. Cambridge University Press.

Nugroho, R., & Setyawati, R. T. 2017. Penggunaan Media Kancing Magnetik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Perkalian Bilangan Bulat. Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik), 1(2)

Sarwi. 2016. Pembelajaran Inovatif Fisika Aktif dan Menyenangkan. Semarang : Unnes Press

Schlecht, L. 1989. œCritical Thingking Course : Their Value and Kimits. Teaching Philosophy.

Solso, Robert L & Maclin. 2002. Psikologi Kognitif edisi kedelapan. Erlangga : Jakarta

Suparno, Paul. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Downloads

Published

2018-10-13

How to Cite

Negoro, R. A., Hidayah, H., Subali, B., & Rusilowati, A. (2018). Upaya Membangun Ketrampilan Berpikir Kritis Menggunakan Peta Konsep Untuk Mereduksi Miskonsepsi Fisika. JP (Jurnal Pendidikan) : Teori Dan Praktik, 3(1), 45–51. https://doi.org/10.26740/jp.v3n1.p45-51
Abstract views: 2792 , PDF Downloads: 2025 , PDF Downloads: 0 , PDF Downloads: 0