Feminist Standpoint Theory (A Case Study of Mulyana from a Radical Feminist Perspective: Violence Against Women)

Abstrak

ABSTRAK

Dalam penelitian ini, kami mengkaji representasi media terhadap kasus kekerasan berbasis gender yang dilakukan oleh Mulyana terhadap pasangannya yaitu Siti Amelia, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif. Fokus utama kajian ini adalah bagaimana media daring menyusun narasi terkait kronologi, motif pelaku, serta cara penyampaian informasi dalam pemberitaan. Hasil studi menunjukkan bahwa media cenderung menonjolkan aspek sensasional seperti dugaan kehamilan korban tanpa menggali secara mendalam akar struktural dari kekerasan tersebut, seperti sistem patriarki dan ketimpangan gender. Dan ditemukan juga adanya kecenderungan dalam pemberitaan yang secara tidak langsung menyudutkan korban. Dalam kasus ini menunjukkan bahwa femisida bukan hanya sekadar tindakan kriminal, akan tetapi sebuah wujud nyata dominasi laki-laki atas tubuh dan identitas perempuan dalam masyarakat patriarkal. Oleh karena itu, pendekatan feminis dalam pemberitaan serta transformasi sosial dan budaya yang sangat diperlukan untuk pencegahan kekerasan yang serupa di masa mendatang.

Kata kunci: femisida, ketimpangan gender, patriarki, representasi media, feminisme