Identifikasi Komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Interaksi Sosial

Authors

  • Refiana Ainnayyah Universitas Negeri Surabaya
  • Rohma Isni Maulida Universitas Negeri Surabaya
  • Amelia Astian Ningtyas Universitas Negeri Surabaya
  • Istiana Istiana Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/inklusi.v3n1.p48-52

Keywords:

Kemampuan Komunikasi, Interaksi Sosial, dan Anak Berkebutuhan Khusus, Communication skills, social interaction, and childern with special needs

Abstract

The purpose of this study is to find out and explain the forms of communication skills that can be performed by children with special needs, as well as communication skills when conducting social interactions in 2 krian Junior High School. This research method uses a qualitative approach to the type of case study research. The research subjects were children with special needs who sat in class VII. Data collection uses the method of observation, interviews and documentation. The data obtained will be analyzed, data presented by drawing conclusions regarding the meaning of the data that has been collected. The results of the study showed that children with special needs were able to communicate well even though they were a little slow in capturing the message delivered and children with special needs were able to interact socially with their environment but could not be separated from the disorder that is unfocused.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai bentuk kemampuan komunikasi yang dapat dilakukan anak berkebutuhan khusus (ABK), serta kemampuan komunikasi ABK ketika melakukan interaksi sosial di SMPN 2 Krian. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian merupakan anak berkebutuhan khusus yang duduk di kelas VII. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh akan dianalisis, data disajikan dengan menarik kesimpulan mengenai pemaknaan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus mampu berkomunikasi dengan baik meskipun sedikit lambat dalam menangkap pesan yang disampaikan dan anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat berinteraksi secara sosial dengan lingkungan mereka tetapi tidak dapat dipisahkan dari gangguan yang tidak fokus.

Author Biographies

Refiana Ainnayyah, Universitas Negeri Surabaya

Program Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan

Rohma Isni Maulida, Universitas Negeri Surabaya

Program Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan

Amelia Astian Ningtyas, Universitas Negeri Surabaya

Program Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan

Istiana Istiana, Universitas Negeri Surabaya

Program Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan

References

Ahmad Jafar. 2011. Meningkatkan Kemandirian Interaksi Sosial dan Komunikasi Anak Autis. Skripsi. Yogyakarta: UIN

Burhan Bungin, 2008. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Deddy Mulyana. 2012. Ilmu komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Elisa Syafrida, Aryani Tri Wrastari. 2013. Sikap Guru Terhadap Pendidikan Inklusi Ditinjau Dari Faktor Pembentuk Sikap. 2(1), http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110810216_Ringkasan.pdf diakses pada tanggal 13 April 2019

Rahayu Fitri. 2014. Kemampuan Komunikasi Anak Autis Dalam Interaksi Sosial (Kasus Anak Autis di Sekolah Inklusi, SD Negeri Giwangan Kotamadya Yogyakarta), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta

Rini Darmastuti. 2006. Bahasa Indonesia Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media

Suci Ramadian. 2010. Interaksi sosial asosiasif dan disasosiasif. Diakses dari http://www.scrib.com/doc/43122167/interaksi-sosial-asosiatifdan-disasosiatif.html pada tanggal 20 April 2019

Wardani, dkk. 2008. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Universitas Terbuka

Downloads

Published

2019-10-25

How to Cite

Ainnayyah, R., Maulida, R. I., Ningtyas, A. A., & Istiana, I. (2019). Identifikasi Komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Interaksi Sosial. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 3(1), 48–52. https://doi.org/10.26740/inklusi.v3n1.p48-52

Issue

Section

Articles
Abstract views: 4909 , PDF Downloads: 7748