Faktor-Faktor yang Memengaruhi Empati Siswa di Sekolah Inklusi

Penulis

  • Gita Risma Yanti Universitas Udayana
  • Pande Ary Susilawati Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.26740/inklusi.v6n2.p133-145

Abstrak

Pendidikan inklusi menjadi salah satu wujud pemerataan pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang melakukan kegiatan belajar melalui sekolah umum atau reguler dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk menciptakan kesempatan bagi persiapan mereka dalam hidup di masyarakat. Dalam pelaksanaanya, terdapat permasalahan dalam pendidikan inklusi karena kurangnya empati siswa reguler terhadap siswa ABK. Empati merupakan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain. Peningkatan empati perlu menjadi prioritas dalam menciptakan pendidikan inklusi yang optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Literature review ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi empati siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Review dilakukan pada database online yaitu google scholar pada 8 artikel berdasarkan kriteria inklusi. Hasil penelitian literatur menunjukan terdapat faktor-faktor yang memengaruhi empati siswa reguler terhadap siswa ABK yaitu dukungan sosial, persepsi, strategi komunikasi guru, intervensi pendidikan berbasis sekolah, jenjang pendidikan dan jenis kelamin, program pembelajaran ramah anak, bimbingan kelompok dengan teknik photovoice, serta psikodrama.

Kata Kunci: pendidikan inklusi, empati, literature review, siswa reguler, siswa ABK

Diterbitkan

2024-08-16

Cara Mengutip

Risma Yanti, G., & Susilawati, P. A. (2024). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Empati Siswa di Sekolah Inklusi. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 6(2), 133–145. https://doi.org/10.26740/inklusi.v6n2.p133-145

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 260 , PDF Downloads: 330