Pengembangan Alat Pengukur Suhu Tubuh dan Sanitasi Tangan Otomatis yang Ramah Disabilitas Untuk Mencegah Penularan Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.26740/inklusi.v5n1.p047-055Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat pengukur suhu tubuh dan sanitasi tangan otomatis yang ramah disabilitas untuk mencegah penularan Covid-19. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan prototip alat pengukur suhu tubuh dan sanitasi tangan otomatis yang ramah disabilitas. Penelitian ini mengadaptasi pendekatan ADDIE dengan lima tahapan, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluation. Tahapan yang dilaksanakan pada penelitian ini sampai tahapan ketiga, dengan rincian sebagai berikut. (1) Analisis kebutuhan (pengumpulan informasi) melalui focus group discussion (FGD) untuk identifikasi kebutuhan penyandang disabilitas dan stakeholder terkait alat pengukur suhu tubuh dan sanitasi tangan otomatis. (2) Desain, yaitu membuat konsep produk alat pengukur suhu tubuh dan sanitasi tangan otomatis ramah disabilitas yang akan dikembangkan. Disabilitas yang disasar dalam penelitian ini adalah penyandang hambatan penglihatan dan pendengaran. Spesifikasi umum antara lain: memiliki sensor infrared serta mampu mengeluarkan suara dan visual untuk memandu penyandang disabilitas (3) Pengembangan produk, yaitu merancang produk alat pengukur suhu tubuh dan sanitasi tangan otomatis yang ramah disabilitas berdasarkan desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan produk prototip alat pengukur suhu tubuh danDownloads
Published
2024-08-16
How to Cite
Wagino, W., Purbaningrum, E., & Beny, A. O. N. (2024). Pengembangan Alat Pengukur Suhu Tubuh dan Sanitasi Tangan Otomatis yang Ramah Disabilitas Untuk Mencegah Penularan Covid-19. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 5(1), 047–055. https://doi.org/10.26740/inklusi.v5n1.p047-055
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

