INTEGRASI KEUANGAN SOSIAL (ZISWAF) DAN BISNIS PESANTREN DALAM PEMBERDAYAAN SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT DI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.26740/jekobi.v6n1.p154-165Kata Kunci:
Pesantren, Pemberdayaan Masyarakat, Bisnis, Keuangan SosialAbstrak
Banyaknya jumlah pesantren dan pengaruh alumninya menunjukkan bahwa pesantren memiliki potensi yang sangat besar untuk berpartisipasi dalam perubahan sosial dan sebagai agen pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Di Jawa Timur, perkembangan bisnis Pesantren mulai menjadi fokus khusus dengan adanya Hebitren, One Pesantren One Product (OPOP), dan Koperasi Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) sebagai bagian dari program pengembangan kemandirian Pesantren. Selain itu, Pesantren juga mengelola keuangan sosial Islam seperti Lembaga Amil ZIS (LAZIS) dan Bank Wakaf Mikro (BWM) yang dapat memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar. Pendekatan penelitian ini menggunakan studi kualitatif kepustakaan dengan menggunakan penelitian ilmiah baik artikel, jurnal, maupun data instansi terkait. Kajian ini bertujuan untuk memberikan sintesis tentang upaya mengembangkan model alternatif pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui integrasi keuangan sosial yakni ZISWAF dengan bisnis yang dijalankan oleh Pesantren di Jawa Timur, dengan tujuan memaksimalkan kemandirian dan kualitas pendidikan Pesantren yang berkontribusi pada kemandirian ekonomi ummat dan bangsa.
Referensi
Alhifni, A. 2018. Model Pemberdayaan Ekonomi Terpadu Pondok Pesantren Pedesaan Melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah. repository.unair.ac.id. http://repository.unair.ac.id/77380/.
Azra, Azyumardi. 2004. Jaringan Ulama: Timur Tengah Dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia. Kencana.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nurlaili Adkhi Rizfa Faiza, Syarifudin Syarifudin, Fira Nurafini

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract views: 1540
,
PDF Downloads: 1705







