Teknik Supervisi Pembelajaran Model ICC Berbasis Karakter Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru SMK di Kabupaten Pasuruan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017

Masful Masful

doi:10.26740/jdmp.v2n1.p71-81

Authors

Masful Masful Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan

DOI:

https://doi.org/10.26740/jdmp.v2n1.p71-81

Keywords:

Teknik Supervisi pembelajaran, model ICC berbasis karakter, kompetensi guru

Abstract

Teknik Supervisi Pembelajaran Model ICC Berbasis Karakter yaitu model pembelajaran yang berasal dari akronim ICC (IntensiveCollective- Collegial) adalah merupakan salah satu teknik supervisi yang digunakan pada kegiatan supervisi pembelajaran secara intensif (Intensive) kolektif (Collective), dan kolegial (Collegial) dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru (SMK) berbasis karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik supervisi pembelajaran œModel ICC Berbasis Karakter terhadap kompetensi guru SMK, yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2016-2017, sebanyak 15 orang guru pada 5 (lima) SMK Negeri di Kabupaten Pasuruan antara lain SMKN 1 Grati, SMK Negeri 1 Gempol, SMK Negeri Prigen, SMK Negeri Rembang, dan SMK Negeri 2 Sukorejo, yang dilibatkan dalam penelitian ini. Penelitian dirancang dengan model penelitian tindakan yang dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) siklus, yakni pra siklus, siklus ke I dan siklus ke II. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor penilaian kompetensi dan nilai-nilai karakter guru. Nilai-nilai karakter tersebut antara lain; 1) jujur; 2) disiplin; 3) kerja keras; 4) mandiri; dan 5) tanggung jawab. Peningkatan kompetensi yang sangat signifikan tersebut berawal dari siklus awal (pra siklus) sebesar 56%, pada siklus ke I (satu) meningkat sebesar 79%, kemudian pada siklus yang ke II (dua) meningkat 94%. Pada akhir penelitian tersebut terungkap bahwa guru yang dibimbing dengan menggunakan teknik supervisi pembelajaran model ICC berbasis karakter dapat meningkatkan kompetensi dan nilai-nilai karakter guru SMK di Kabupaten Pasuruan, sehingga dapat berpikir lebih jujur, disiplin, kerja keras, mandiri dan bertanggung jawab

References

Aqib, Z. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Bigge, M. L. (1987). Learning Theories For Teacher (Third). London: Harper and Row Publishers.

Degeng, I. N. S. (1993). Buku Pegangan Teknologi Pendidikan Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas Terbuka. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud RI.

Feter, F. O. (1984). Supervision for Better School. London: Longman.

Iskandar, A. (2013). Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Inspiration, 3(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35585/inspir.v3i1.30

Kartowagiran, B. (2011). Kinerja Guru Profesional (Guru Pasca Sertifikasi). Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 463473.

Lele, D. M., Setiawan, D., & Sulhadi. (2018). Clinical Supervision Instrument Development f or Junior High School Teacher Based on Android. Journal of Educational Research and Evaluation, 7(1), 94100.

McMahon. (1982). Psychology The Hybryd Science. Illionis: The Dorsey Press.

Murwati, H., Studi, P., Ekonomi, P., Pendidikan, B., & Niaga, T. (2013). Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Guru Di Smk Negeri Se-Surakarta. Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi (BISE), 1(1), 1221. Retrieved from http://www.geocities.ws/guruvalah/mutu_gur

Muslim, S. B. (2010). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.

Nawawi. (1981). Administrasi Pendidik. Jakarta: Gunung Agung.

Pidarta, M. (2009). Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahman, A. (2009). Pembinaan Profesional Guru Smk ( Kajian Kualitatif Pada Smk Di Bandung ). Jurnal Tabularasa, 6(1), 1426.

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Susanto, H. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(2), 197212. https://doi.org/10.21831/jpv.v2i2.1028

Thantawy, R. (1983). Kamus Bimbingan Konseling. Jakarta: Group Economics Student.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.