Manajemen Kurikulum Berbasis Industri Kreatif Pada Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan SMKN 12 Surabaya

Authors

  • Sari Vaporizki

DOI:

https://doi.org/10.26740/jdmp.v3n2.p62-71

Keywords:

manajemen kurikulum, kurikulum berbasis industri kreatif.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah pengangguran yang masih didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, pemerintah melakukan revitalisasi pada komponen-komponen yang ada salah satunya kurikulum berbasis industri kreatif yakni kurikulum yang diselaraskan dengan kebutuhan industri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan menelaah serta menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan kurikulum berbasis industri kreatif dilakukan melalui rapat koordinasi dengan melibatkan pihak industri melalui kegiatan link and match dan rapat sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak; 2) Pelaksanaan kurikulum berbasis industri kreatif melalui pembelajaran yang berbasis kreativitas yang dilaksanakan dikelas (bengkel) dan juga diluar kelas (Prakerin). Untuk mewujudkan pelaksanaan pembelajaran yang kreatif ini maka dibutuhkan kesiapan guru dalam mengajar dengan peningkatan kompetensi guru melalui magang guru, expert dengan perusahaan serta guru melakukan percobaan terlebih dahulu sebelum menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik. 3) Evaluasi kurikulum berbasis industri kreatif ini disetiap pembelajaran terdapat assesment dari guru terkait ketercapaian peserta didik, evaluasi di semester 1 dan 2 melalui ujian-ujian baik berupa tes lisan, tes tertulis maupun unjuk kerja dan evaluasi yang melibatkan pihak eksternal yakni industri terkait melalui Ujian Kompetensi Keahlian (UKK).

 

References

<p>Badan Pusat Statistika Tahun 2018 tentang Data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Diambil dari  <a href="https://www.bps.go.id/">https://www.bps.go.id/</a> (diakses tanggal 25 Oktober 2018).</p><p>Busro, Muhammad dan Siskandar. 2017.<em> Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. </em>Yogyakarta: Media Akademi.</p><p>Daryanto dan Abdullah. 2013. <em>Pengantar Ilmu Manajemen dan</em><em> </em><em>komunikasi</em>. Jakarta: Prestasi Pustakarya.</p><p>Direktorat PSMK. 2017. <em>Strategi Implementasi Revitalisasi SMK œ10 Langkah Revitalisasi SMK</em>. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.</p><p>Hamalik, Oemar. 2008. <em>Dasar-dasarPengembangan Kurikulum</em>. Bandung: Remaja Rosdakarya.</p><p>Hamalik, Oemar. 2011. <em>Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum</em>. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.</p><p>Hamid, Hamdani. 2012. <em>Pengembangan Kurikulum Pendidikan</em>. Bandung: CV. Pustaka Setia.</p><p>Hariyati, Nunuk. dkk. 2018. Using Social Exchange Theory To Describe Cooperation Partnership Strategy Between Vocational High School With Business/Industrial World<em>.</em> <em>International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET)</em><em>,</em> Vol 9, Issue 8, pp. 668-679.</p><p>Matthew O. A and Ede E.O.2010. œ<em>Integration of New Innovations in automobiles into the curriculum for Nigeria Technical Education</em>, Vol. 2(5),pp.89-94.</p><p>Moleong, Lexy J. 2014. <em>Metodologi Penelitian Kualitatif</em>. Bandung: Remaja Rosdakarya.</p><p>Oebadillah, syarief. 2018. <em>Ini penyebab tingginya pengangguran SMK</em>. (Online: m.mediaindonesia.com diakses pada tanggal 25 Oktober 2018).</p><p>Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).</p><p>Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK.</p><p>Pracihara, Biwara. 2017. <em>Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 ( Revitalisasi Smk) memacu SMK Bidang Seni dan Industri Kreatif dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif</em> . jurnal ditampilkan dalam Seminar Nasional Seni dan Desain: œ <em>Membangun Tradisi Inovasi melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain FBS Unesa</em>, Surabaya, 28 Oktober.</p><p>Sugiyono. 2015. <em>Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&amp;D</em>. Bandung: Alfabeta.</p><p>Triwiyanto, Teguh. 2015. <em>Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran</em>. Jakarta: PT. Bumi Aksara.</p><p>Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.</p><p>Widiaty, Isma. 2013. Relevansikurikulum SMK Berbasis Industri Kreatif dengan Metode<em> Extrapolation And The Econometric Approach</em>. Vol. 9 (1): hal 29-42.</p><p>Yin, Robert K. 2011. <em>Studi Kasus.: Desain dan Metode</em>. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.</p><p>Yudistira, Rabendra. dkk. 2016. Studi Kurikulum SMK Berbasis Industri Kreatif di Indonesia Timur. <em>Jurnal Imajinasi</em>, Vol 10, Nomor 2.</p>

Downloads

Published

2019-10-01

How to Cite

Vaporizki, S. (2019). Manajemen Kurikulum Berbasis Industri Kreatif Pada Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan SMKN 12 Surabaya. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 3(2), 62–71. https://doi.org/10.26740/jdmp.v3n2.p62-71
Abstract views: 1294 , PDF Downloads: 859