Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun (Studi Kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep)

Authors

  • Amir Chalis Andriyansyah universitas negeri surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jdmp.v2n2.p103-115

Abstract

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan  kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan juga merupakan salah satu modal dasar sekaligus menjadi kunci keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Penelitin ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebijakan pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep; (2) menjelaskan proses implementasi kebijakan pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep; dan (3) mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) studi pustaka/ literatur dan dokumentasi; (2) wawancara; dan (3) observasi. Sedangkan untuk teknik analisis datanya yang digunakan adalah: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) kredibilitas; (2) transperabilitas; (3) dependabilitas; dan (4) konfirmabilitas. Hasil penelitian mendeskripsikan kebijakan pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Sumenep telah berjalan cukup baik, dimana pihaknya sudah sangat perhatian terhadap permasalahan pendidikan. Meski demikian, dalam implementasinya di lapangan  masih  menemui kendala, salah satunya masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, terutama di daerah pedesaan.

Downloads

Published

2019-10-01

How to Cite

Andriyansyah, A. C. (2019). Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Sembilan Tahun (Studi Kasus di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep). JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 2(2), 103–115. https://doi.org/10.26740/jdmp.v2n2.p103-115
Abstract views: 382 , PDF Downloads: 2555