BIBLIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN LABELLING NEGATIF PADA SISWA SMP

Authors

  • Amalia Anggraeni SMPN 1 Puri Mojokerto
  • Ari Khusumadewi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/bikotetik.v2n1.p109-114

Keywords:

biblioterapi, pemahaman labelling negatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan biblioterapi untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VII-D mengenai labelling negatif di SMP. Indikator pemahaman labelling negatif meliputi pengertian dan jenis labelling, pemberian cap negatif yang umum di masyarakat, dan labelling negatif yang menghancurkan pertemanan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-experimental design dengan bentuk one group pre-test post-test design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket labelling untuk memperoleh data tingkat pemahaman labelling negatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 siswa dari kelas VII-D yang memiliki skor rendah dalam pemahaman labelling negatif. Teknik analisis yang digunakan adalah statistic non-parametrik analisis uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Ï = 0.018 lebih kecil dari α = 0.05, berdasarkan hasil ini maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis penelitian ini yang berbunyi œbiblioterapi dapat meningkatkan pemahaman labelling negatif pada siswa kelas VII-D di SMP dapat diterima, sehingga adapat disimpulkan bahwa biblioterapi efektif untuk meningkatkan pemahaman labelling negatif pada siswa kelas VII-D di SMP.

References

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Arikunto,Suharsimi.2009. Manjemen Penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Arikunto,Suharsimi.2009.Manajemen Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta

Del rio,Asuncion alvarez,dkk.2016.Bibliotherapy An Experience For Children With Cancer.Journal Of Reading and Bibliotherapy.

Dewi,Noviana.2014.Metode Biblioterapi Untuk Peningkatan Karakter Tanggung Jawab.Jurnal Psikologi.Volume 40,No 3

Herimanto dan Winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara

Kartono,Kartini dan Guloo,Dali.1987.Kamus Psikologi.USA:Universitas Michigan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2016.Panduan Operasional Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama

Monroe,Margaret;Rubin,Rhea J.1975.Bibliotherapy Trends In The United States.Journal of Libraries And Information Services

Nuraini,Aliyah dan Ahmadi,Dadi. 2015. Teori Penjulukan. Jurnal Mediator. Volume 6 hal. 2

Qorny,Wulan.2015.Distorsi Kognitif Dalam Keseharian (online). Tersedia http://wulanqorny.blogspot.co.id/2015/05/distorsi-kognitif-dalam-keseharian.html

Sarwono, Sarlito W. 2014. Psikologi Lintas Budaya. Jakarta:Rajawali Pers
Shechtman,zipora;Shfrir,rivka nir.2008.The Effect Of Affective Bibliotherapy On Clients Functioning In Group Therapy.Journal of group psychotherapy. Volume 58,iss 1

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D). Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tim. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Downloads

Published

2018-05-22
Abstract views: 1385 , PDF Downloads: 994