Implementasi Program Pengelolaan Sampah Berbasis Collaborative Governance di Desa Kediren, Kabupaten Lamongan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan program pengelolaan sampah berbasis collaborative governance antara pihak Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Karang Taruna, PKK, serta WEHASTA. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Fokus penelitian meliputi delapan aspek dalam collaborative governance menurut DeSeve dalam Sudarmo (2015). Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut, Struktur Jaringan memiliki tantangan yaitu adanya ketidakseimbangan kapasitas, terutama pada organisasi pemuda (Karang Taruna). Komitmen Bersama Terhadap Tujuan ditemukan fenomena menurunnya komitmen, partisipasi aktif mulai berkurang. Kepercayaan di antara Partisipan terdapat kebutuhan memperjelas peran, memastikan transparansi dalam pengambilan keputusan. Tata Kelola memiliki kendala yaitu keterbatasan forum partisipasi masyarakat. Akses Kewenangan dalam program pengelolaan sampah masih belum adanya SOP. Distribusi Tanggung Jawab kurang jelas. Berbagi Informasi masih perlu ditingkatkan agar seluruh pihak dapat memperoleh informasi yang akurat. Akses kepada Sumber Daya masih terbatas dalam hal pendanaan dan tenaga terampil yang memadai. Struktur Jaringan dapat ditingkatkan dengan melibatkan pemuda melalui kegiatan menarik seperti lomba video edukatif. Komitmen Bersama terhadap Tujuan dalam program pengelolaan sampah dapat disusun kesepakatan formal seperti MoU, dan memberikan penghargaan. Kepercayaan di antara Partisipan dapat membentuk forum transparasi kolaborasi, menyusun serta menyosialisasikan peran dan tanggung jawab tiap aktor. Tata Kelola dapat membentuk Forum Warga Peduli Sampah. Akses Kewenangan dapat menyusun SOP terpadu pengelolaan sampah untuk seluruh aktor. Distribusi Tanggung Jawab dapat menyusun peta peran. Berbagi Informasi dapat membangun sistem komunikasi terpadu, seperti grup WhatsApp dan papan informasi. Akses kepada Sumber Daya pada program pengelolaan sampah dapat melakukan regenerasi tim Bank Sampah dan menetapkan skema iuran sukarela warga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

