EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA SIDOARJO (STUDI KASUS PADA NARAPIDANA NARKOBA)
Abstract
Tingginya jumlah narapidana narkoba di Indonesia menuntut evaluasi terhadap efektivitas program pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program pembinaan narapidana narkoba di Lapas Kelas IIA Sidoarjo
menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode yang digunakan adalah mixed methods dengan strategi sequential explanatory, menggabungkan data kuantitatif dari angket terhadap 70 narapidana dan data kualitatif
melalui wawancara dengan petugas dan narapidana kasus narkotika. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program secara umum tergolong baik dengan capaian 77,8%. Aspek konteks menunjukkan keselarasan dengan visi lembaga, namun belum sepenuhnya
menjawab kebutuhan rehabilitasi. Pada aspek input, SDM cukup memadai dan ada kerja sama eksternal, namun fasilitas masih terbatas. Proses berjalan sesuai tahapan, tetapi kurangnya motivasi narapidana dan tenaga pembina menjadi kendala. Aspek produk menunjukkan perubahan perilaku positif, namun belum disertai layanan psikologis yang memadai. Penelitian merekomendasikan penguatan konseling psikologis, peningkatan fasilitas, pelatihan petugas, serta asesmen berkala untuk penyusunan program keterampilan berbasis minat dan potensi. Dengan kolaborasi eksternal dan pembentukan unit usaha warga binaan, program pembinaan diharapkan lebih efektif dalam mendukung rehabilitasi dan menurunkan angka residivisme.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
 Abstract views: 39
                                                        ,
  Abstract views: 39
                                                        , PDF Downloads: 34
 PDF Downloads: 34
                                
 
						

