Implementasi Kebijakan Bumdes Dalam Mendukung Kemandirian Desa Di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek
Keywords:
Implementasi Kebijakan, BUMDesAbstract
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu cara pemerintah desa
dalam menyelaraskan pembangunan desa. BUMDes desa Wonocoyo merupakan salah satu
BUMDes yang masih aktif di Kecamatan Panggul. Namun demikian, dalam pelaksanaan
kebijakan tentang BUMDes masih terdapat beberapa permasalahan, seperti rendahnya partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah serta kurangnya pemahaman tentang dasar-dasar program
BUMDes di kalangan pengelola. Dengan menggunakan teori pelaksanaan Edward III yang terdiri
dari komunikasi, sumber daya, disposisi serta struktur birokrasi, tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan dan menganalisis implementasi kebijakan BUMDes termasuk faktor-faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan di Desa Wonocoyo. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data melalui wawancara yang terkait
dengan masyarakat umum, pelaksana BUMDes, dan perangkat desa. Menurut Miles dan
Huberman, teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat
indikator yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan Implementasi kebijakan program BUMDes dalam mendukung
kemandirian desa di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek belum cukup
optimal. Indikator komunikasi terdapat beberapa tantangan dalam partisipasi masyarakat dan
komunikasi internal yang ada. Sumber daya yang ada belum cukup memadai. Sikap
pelaksana/disposisi meliputi aspek komitmen yang sudah baik meskipun dalam hal kerja sama
belum cukup baik. Selain itu, struktur birokrasi masih belum terorganisir dengan baik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

