Efektivitas Program Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kelurahan Karah
Abstract
Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan inovasi layanan kependudukan berbasis elektronik yang menampilkan data pribadi seperti KTP dan KK dalam aplikasi digital untuk memberikan
kemudahan, keamanan dan efisiensi dalam penggunaan identitas kependudukan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efektivitas program aktivasi IKD di Kelurahan Karah Kota Surabaya,
serta mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat. Penelitian ini menggunakan Teori
Duncan dengan indikator Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Adaptasi. Metode yang digunakan adalah
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program aktivasi IKD di
Kelurahan Karah berjalan cukup efektif, namun masih terdapat indikator yang perlu ditingkatkan.
Keterbatasan perangkat dan preferensi warga terhadap KTP fisik menjadi kendala. Sosialisasi telah
dilakukan dengan berbagai cara, namun belum merata, sehingga masih terdapat warga yang belum
memahami manfaat IKD. Sarana prasarana cukup memadai, namun gangguan sistem SIAK menjadi
hambatan. Faktor pendukung meliputi adanya dasar hukum, waktu pelayanan yang telah diatur secara
efisien, prosedur yang mudah, serta responsivitas petugas dan sarana prasarana yang memadai. Faktor
penghambat antara lain tantangan dalam menjangkau warga lanjut usia dan kurang terbiasa dengan
teknologi, minimnya pemahaman masyarakat, dan gangguan sistem SIAK. Saran dalam penelitian ini
yaitu peningkatan intensitas dan kualitas sosialisasi mengenai IKD, memberikan edukasi mengenai
kesetaraan legalitas IKD dengan KTP fisik dan mendorong kerja sama lintas instansi agar IKD mulai
diakui dalam layanan publik, serta gangguan sistem SIAK dapat dilaporkan secara berkala.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

