FENOMENOLOGI PENUBUHAN MEMBANGUN TOKOH DALAM TEATRIKAL
Main Article Content
Abstract
Teater modern maupun tradisional adalah dunia imajinasi, maka kebenaran ditampilkan adalah kebenaran yang tercipta atas imajinasi yang terbangun. Pengalaman ketubuhan dalam membangun karakter tokoh dapat di selidiki melalui bagaimana manusia mengalami pengalaman terhadap ruang, waktu, benda, getaran suara, aroma, gerak, suhu, dan sensasi dalam tubuhnya. Tubuh adalah media tak tergantikan untuk mengalami dan berinteraksi dengan dunia material, dunia sosial maupun dunia mental spiritual. Pendekatan fenomenologi pada tubuh mencermati peristiwa memungkinkan munculnya pengertian bahwa sensasi terhadap gerak dan teknik ketubuhan diluar keseharian akan hadir baik pada tokoh pemeran maupun penonton. Keterpaduan pertunjukan teater beserta komponen inilah yang menjadikan alat pengalaman penubuhan.
Kata kunci : fenomenologi, penubuhan, teater
Article Details
References
Constantin Stanislavski, Membangun Tokoh (Terj). 2008, Jakarta : Gramedia
Jackson, Michael, 1996. œ Introduction: Phenomenology, Radical, Empiriciem and antropology. Mechael Jack Ed.), Bloomington and Indiananpolis: Indianan University Press
Macgowan, Kenneth dan William Melnitz. 1955, The Living Stage, USA: Prentice Hall.
Sugiharto, Bambang, 2013, Untuk Apa Seni?. Bandung: Matahari
Lewis, J.Lowell. 1995. Genre and Embodiment: From Brazilian Capoeira to the Ethology of Human Movement, œ dalam Cultural Antropology, 10(2), (hal.221-243).
Willet, John. ed,1974. Brecht on theatre, The Development of An Aesthetic. London:Methuen