PENGEMBANGAN MEDIA ENGCITA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER KELAS 4 SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.26740/etj.v2n1.p10-21Kata Kunci:
Media Engcita, Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewarganegaraan, ADDIEAbstrak
Tujuan dari pengembangan engklek cinta tanah air (engcita) untuk mengembangkan media engcita agar mengenal berbagai macam suku dan bangsa yang ada di Indonesia setelah menggunakan engklek cinta tanah air (engcita) dan juga menguji kelayakan engklek cinta tanah air (engcita) dalam meningkatkan karakter cinta tanah air kepada peserta diidik. Pembelajaran PPKn masih membutuhkan media pembelajaran lain sebagai pilihan alternative karena pembelajaran PPKn di SD sejatinya adalah pembelajaran awal mengenai norma dan adab yang berlaku di masyarakat mulai dari lingkungan paling dekat (keluarga) sampai lingkungan luar (masyarakat umum). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Research and Development (R&D). Pengembangan model yang digunakan adalah ADDIE yang meliputi lima tahap, yakni: Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation.Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh dari wawancara analisis kebutuhan. Data kuantitatif adalah data yang memaparkan hasil pengembangan produk menggunakan kuesioner. Hasil yang didapatkan dari penilaian ahli bahasa 81,2%, ahli materi 87,5% dan ahli media 94,4 % dengan rata-rata expert review sebesar 87,7% serta hasil uji coba oleh peserta didik sebanyak 12 melalui tahap one to one 88,2%, small group 91,4% dan field test 89,8% serta hasil uji coba oleh guru kelas 4 sekolah dasar 100% yang berarti Sangat Layak untuk digunakan sesuai kebutuhan peserta didik kelas 4 sekolah dasar.Referensi
Abdul Kosim. (2019). Internalisasi Pendidikan Karakter Berbasis School Culture. Jurnal Wahana Karaya,3(1), 241.
Adang Ismail, & Fadillah. (2017). Bermain dan permainan. PT fajar interpratama mandiri.
Cheung, L. (2016). Using ADDIE model of instructional design to teach chest radiograph interpretation. .
Dr.Wina Sanjaya, M. P. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran - Dr. Wina Sanjaya, M.Pd- Google Books. Kencana,Prenadamedia Group.
Egi, & mega rima. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Kata Pena.
Eko, P. W. (2016). Teknik teknik penyusunan instrumen penelitian. Pustaka Pelajar.
Erfayliana, Y. (2016). Aktivitas Bermain dan Perkembangan Jasmani Anak. Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Dasar, 3(1), 146.
Euis Kurniati. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Prenadamedia Group.
Hanafi. (2017). KONSEP PENELITIAN R&D DALAM BIDANG PENDIDIKAN. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(2).
Novi Mulyani. (2016). Super asyik permainan tradisional anak Indonesia. Diva Press.
Prof. Dr. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Restu Ria Wantika. (2017). Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI Berdasarkan Teori Beban Kogniti. Jurnal Buana Pendidikan, 23, 43.
Setiawati MZ dan Adi Fatimah Rahmawati. (2019). PERANAN GURU DALAM PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.
Talizaro Tafonao. (2018). PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR MAHASISWA. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2).
Vina Buana Gayu, & Siti Uswatun Kasanah. (2019). No Title. Jurnal Penelitian Inovatif Pembelajaran, 4 No 2.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

