Pengenalan Sastra Jawa Geguritan Kepada Mahasiswa Sastra Melayu di Universitas Islam Antarabangsa Malaysia

Authors

  • Rizky Malinda Fitri Universitas Negeri Surabaya
  • Dea Ananda Saputri Universitas Negeri Surabaya
  • Putri Larasati Universitas Negeri Surabaya
  • Icha Maharani Putri Hertanto Universitas Negeri Surabaya
  • Ellyana Dwi Randyany Universitas Negeri Surabaya
  • Mohamad Juniawan Saputra Universitas Negeri Surabaya
  • Octo Dendy Andriyanto Universitas Negeri Surabaya
  • Danang Wijoyanto Universitas Negeri Surabaya
  • Sukarman Sukarman Universitas Negeri Surabaya
  • Darni Darni Universitas Negeri Surabaya
  • Yohan Susilo Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Danial Afham Zailan Universiti Islam Antarabangsa Malaysia

Keywords:

Sastra Jawa, Sastra Melayu, Geguritan, Gurindam

Abstract

Pembelajaran sastra sangat penting untuk dipelajari oleh mahasiswa khususnya jurusan sastra. Setiap sastra memiliki unsur keunikan yang membuat sastra tersebut memiliki perbedaan dengan sastra lainnya. Geguritan dan gurindam merupakan bentuk dari Sastra Jawa dan Sastra Melayu. Geguritan dan gurindam merupakan sastra yang berwujud puisi. Oleh karena itu mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa membuat kelas Sastra Jawa geguritan sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Sasaran kegiatan ini yaitu mahasiswa jurusan Sastra Melayu Universitas Islam Antarbangsa Malaysia sejumlah 50 orang. Kegiatan ini bertujuan 1) memperkenalkan Sastra Jawa geguritan kepada mahasiswa Jurusan Sastra Melayu Universitas Islam Antarbangsa Malaysia, 2) Membedah perbedaan Sastra Jawa geguritan dan Sastra Melayu gurindam di Universitas Islam Antarbangsa Malaysia, 3) pertukaran ilmu antara mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unesa dengan mahasiswa Jurusan Sastra Melayu Universitas Islam Antarbangsa Malaysia 4) memperkaya ilmu pengetahuan pada bidang sastra. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu Empowerment Based Collaboration (EBC). Tahapan kegiatan perencanaan dan pengoordinasian dengan pihak terlibat, fasilitasi dialog yang setara, identifikasi kebutuhan dan potensi, pembuatan rencana aksi bersama. Hasil dari kegiatan pengabdian ini ditemukan persamaan dan perbedaan pada geguritan dan gurindam. Persamaan dari geguritan dan gurindam yaitu sama-sama bentuk dari puisi, memiliki dua jenis dan tema yang bebas. Perbedaan gurindam dan guritan tertelak pada bahasa dan pola penulisan.

References

Ambarita, J., Jarwati, S. P. K., & Restanti, D. K. (2021). Pembelajaran luring. Penerbit Adab.

Dwijayanto, A. (2017). Migrasi, Adaptasi dan Tradisi Komunitas Muslim Jawa di Semenanjung Melayu. Dialogia, 15 (2), 265-284.

Fuadhiyah, U., Purwasito, A., Abdullah, W., & Supriyanto, T. (2024, February). Donyane Pelanyah in Modern Javanese Poetry (Guritan) an Analysis with Semiotic Approach. In International Conference on Cultural Studies (ICCUS 2023) (pp. 34-47). Atlantis Press.

Hasanah, D. U., Achsani, F., & Al Aziz, I. S. A. (2019). Analisis penggunaan gaya bahasa pada puisi-puisi karya Fadli Zon. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 13–26. doi: https://doi.org/10.22219/kembara.v5i1.8187

Imawati, R. Nilai-Nilai Akhlak Dalam Gurindam Dua Belas (Bachelor's thesis, FU).

Kamaluddin, M. (2019). Puisi Jawa Modern: Analisis Semiotik. Sosfilkom: Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi, 13 (02), 22-32.

Munthe, Bangun, and Imelda Butarbutar. “Illumination and Empowerment of Christian Religious Education, Cross-Cultural Relations in Multicultural Education through collaboration with Payab University.” Journal Of Human And Education (JAHE) 4.4 (2024): 499-506.

Putri, A., dkk (2024). Tema dan Nilai Moral dalam Karya Sastra Melayu Klasik “Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja Pasai, dan Hikayat Abdullah”. Jurnal Bima: Publikasi ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra.

Rahmawati, Laili Etika, and Najma Thalia. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Ilmiah Mahasiswa S1 Fisioterapi UMS dengan Metode Kolaborasi Pada Tahun Akademik 2012/2013.” Jurnal Penelitian Humaniora 13.2 (2012): 178-189.

Raihan, M. K. (2024). Pengaruh Model Radec (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) Berbantuan Media Padlet Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Peserta Didik di Sekolah Dasar (Penelitian Kuantitatif Quasi Eksperimen Kelas IV di SDN Cibeureum 01 Kab. Bandung) (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).

Saputra, M. R. (2024). Strategi Pengajaran Geguritan melalui Metode Komunikatif Berbantuan Media Tembang Dolanan Cublak-Cublak Suweng. Singular: Journal of Pedagogical Language, Literature, and Cultural Studies, 1 (2), 67-77.

Setianingrum, B. L. (2005). Aspek Tematis Dalam Geguritan Karya Handoyo Wibowo (Oei Tjhian Hwat)(Analisis Struktur Dan Semiotik).

Setyawan, B. W., & Saddhono, K. (2020). Gaya kebahasaan Rahmat Djoko Pradopo dalam antologi “Geguritan Abang Mbranang”. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6 (2), 142-155.

Wahyuni, S., & Harun, M. (2018). Analisis Struktur Fisik Dan Struktur Batin Puisi Anak Dalam Majalah Potret Anak Cerdas. Master Bahasa, 6(2), 115-125.

Warni, Irma Suryani, Rengki Afria, Aldha Kusuma Wardhani dalam Analisis Struktural Gurindam 12: Kajian Filologi, vol 2 (2022).

WIBOWO, K. H. (2005). Aspek Tematis Dalam Geguritan.

Widayat, A. (2011). Teori Sastra Jawa. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Yulianti, E. (2017). Tema Saha Amanat Ing Geguritan Abang Branang Anggitanipun Rachmat Djoko Pradopo. BENING: Jurnal Penelitian Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, 6 4).

Zaimar, O. K. S. (2002). Majas dan pembentukannya. Makara Human Behavior Studies in Asia, 6 (2), 45-57.

Published

2025-07-21

How to Cite

Fitri, R. M., Saputri, D. A., Larasati, P., Hertanto, I. M. P., Randyany, E. D., Saputra, M. J., … Zailan, M. D. A. (2025). Pengenalan Sastra Jawa Geguritan Kepada Mahasiswa Sastra Melayu di Universitas Islam Antarabangsa Malaysia. ABISATYA : Journal of Community Engagement, 3(1), 97–106. Retrieved from https://journal.unesa.ac.id/index.php/abisatya/article/view/38682
Abstract views: 0 , PDF Downloads: 2