Edukasi Pelestarian Lingkungan di Laboratorium Merdeka Belajar
Keywords:
Konservasi, Lingkungan, Pendidikan, Laboratorium Merdeka Belajar, LabschoolAbstract
Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan pendidikan konservasi perlu diperkenalkan sejak dini. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian manusia terutama siswa pada usia sekolah dasar terhadap lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup atau pendidikan konservasi serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat praktik pada guru sekolah dasar. Adapun subyek dalam kegiatan ini adalah seluruh siswa dan guru di SD Labschool Unesa Lidah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Kegiatan yang dilakukan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan penyajian materi pada siswa, menggunakan penerapan metode pembelajaran learning by game. Jenis permainan yang diberikan berupa pesan berantai, teka teki silang dan acak kata. Sesi kedua dilakukan diskusi dan wawancara dengan guru-guru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pendidikan konservasi merespon positif, antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam belajar mengenal tumbuhan dan satwa yang harus dilestarikan. Melalui kegiatan ini, guru-guru di SD Labschool Unesa Lidah mampu menangkap dan mengaplikasikan metode learning by game dalam edukasi konservasi lingkungan.
References
Bana, P., Primanata, D., Dewi, H. S. C. P., & Erta, E. (2023). Pelatihan Manajemen Stres Pada Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Selama Perkuliahan Hybrid. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 351–358.
Buyukmihci, G., S. Karahan, and A. Kilic. Conservation education techniques: the role and importance of modern technology. Procedia- Social and behavioral sciences 176, 1063-1070 (2015).
Frossard, F., M. Barajas, and A. Trifonova. A learner-centred game-design approach: Impacts on teachers creativity. Digital education review 21, 13-22 (2012).
Ghic, G., and C.J. Grigorescu. Applications of games theory in analyzing teaching process. Procedia social and behavioral sciences 116, 3588-3592 (2014)
Huda, K., dan Y.A. Feriandi. Pendidikan konservasi perspektif warisan budaya untuk membangun history for life. Aristo 6(2), 329-343 (2018)
Morar, F., and A. Peterlicean. The role and importance of educating youth regarding biodiversity conservation in protected natural areas. Procedia Economics and Finance 3, 1117-1121 (2012)
Rachman, M. Konservasi Nilai dan Warisan Budaya.Indonesian Journal of Conservation 1(1), 30 39 (2012)
Ramadoss, A., and G. Poyyamoli. Biodiversity conservation through environmental education for sustainable development – A case study from Puducherry, India. International Electronic Journal of Environmental Education 1(2), 97-111 (2011)
Soenarno, S.M. Pendidikan Konservasi Alam Bagi Anak. Majalah Ilmiah Faktor 1(3), 185 191(2013) Susilawati, K.I., Y.F. Baliwati, dan S. Madanijah. Keanekaragaman Hayati Hutan Kemasyarakatan untuk Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Gizi Rumah Tangga di Kabupaten Lampung
Barat. Jurnal Gizi dan Pangan 3(3), 212 – 216 (2008)
Trombulak, S.C., K.S. Omland, J.A. Robinson, J.J. Lusk, T.L. Fleischner, G. Brown, and M. Domroese. Principles of conservation Biology : Recommended Guidelines for conservation literacy from the education committee of the society for conservation biology. Conservation Biology 18(5), 1180-1190 (2004).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

