Pelatihan Design Painting Tote Bag Reyog dan Batik Selayu: Meningkatkan Kreativitas dan Kewirausahaan
Keywords:
Pelatihan, Design Painting, Tote Bag, Batik, Kreativitas dan KewirausahaanAbstract
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk dapat mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan berkelanjutan dari peserta didik. Pelaksanaan kegiatan adalah di dua sekolah yang telah dipilih dan berada di dua kabupaten, yakni di SMP Negeri 5 Ponorogo dan UPT SMP Negeri 1 Selorejo. Meski sasaran utama pelatihan adalah peserta didik, tetapi guru juga ikut dilibatkan sebagai koordinator selama kegiatan berlangsung. Peran aktif guru dalam keberhasilan pelatihan ini adalah sebagai pembimbing, pengawas, serta pendukung peserta didik selama berproses. Di saat peserta didik menjalankan proses kegiatan, di sisi lain, pembimbing dapat memberikan arahan dan saran ketika ada hambatan serta dapat mendukung mereka mengembangkan ide-ide kreatifnya. Kegiatan ini terdiri atas: (1) Pelatihan Design Painting Tote Bag Reyog Ponorogo dan (2) Pelatihan Pembuatan Batik Selayu. Pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi tiga tahapan, yakni (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; dan (3) evaluasi. Terdapat tiga metode yang digunakan yakni: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) praktik; dan (4) diskusi. Dalam dua pelatihan ini, SMP Negeri 5 Ponorogo dan UPT SMP Negeri 1 Selorejo sangat antusias memberikan dukungan mereka secara penuh agar proses yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Bentuk dukungan yang diberikan berupa dukungan fisik seperti sarana dan prasarana dan juga dukungan mental. Bentuk dukungan yang ada sangat bermanfaat karena dengan ini, dasar pelaksanaan kegiatan menjadi kokoh dan kuat. Dari pelatihan yang telah dilaksanakan maka hasil yang didapatkan adalah berupa produk fisik yakni tote bag dengan desain paribasan beraksara Jawa dan berikon lokal Reyog Ponorogo serta batik Selayu. Keberlanjutan dari dua pelatihan yang diadakan ini adalah dengan menjadikan kegiatan sebagai bagian dari proyek P5 yang diselenggarakan di sekolah sebagai bentuk pengimplementasian kurikulum merdeka. Di bidang kewirausahaan, kebermanfaatan pelatihan ini dapat diwujudkan dengan penyempurnaan pelaksanaan saat peserta didik berada di jenjang berikutnya maupun setelah terjun di masyarakat nanti. Tentu dengan pengembangan inovasi yang lebih baik dan terarah sehingga dapat bermanfaat bagi peserta didik.
References
Abubakar, Muhammad, dan Adnan. Manajemen Inovasi dan Kreativitas. Depok. PT Rajagrafindo Persada. 2023.
Bantali, Ampun. Psikologi Perkembangan: Konsep Perkembangan Kreativitas Anak. Yogyakarta. Jejak Pustaka. 2022.
Sumarsono dan Supardi. Kewirausahaan: Teori dan Praktik. Malang. Media Nusa Creative. 2019.
Sumaryanto. Kewirausahaan. → Semarang. Penerbit Mutiara Aksara. 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)