Abstrak
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) di Prodi Pendidikan Sejarah FISH Unesa. Peserta luring sebanyak 30 orang merupakan alumni Prodi Pendidikan Sejarah yang mengajar mata pelajaran Sejarah di SMA/MA di Surabaya dan Sidoarjo, sementara 40 peserta yang mengikuti secara daring merupakan alumni yang berdomisili di kota-kota Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Madura. Materi yang diberikan adalah pengembangan instrumen penilaian non tes berupa LKS yang berliterasi sejarah. Pelatihan ini berguna bagi guru mata pelajaran sejarah dalam melatihkan dan menumbuhkan kesadaran sejarah siswa serta untuk mengembangkan penilaian non kognitif siswa. Melalui LKS berliterasi sejarah akan menumbuhkan minat dan ketertarikan belajar sejarah. Dengan demikian guru dapat memantau kendala yang dihadapi siswa dan melakukan upaya untuk mengatasinya. Dampak yang diperoleh guru dari kegiatan tersebut adalah meningkatnya kompetensi guru dalam mengembangkan penilaian non tes (LKS) yang berliterasi sejarah.