Pelatihan Implementasi Sekolah Ramah Anak di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang
Keywords:
Sekolah Ramah Anak, Kekerasan pada anak, PesantrenAbstract
Abstrak
Beberapa waktu belakangan ini, banyak diberitakan kasus kekerasan seksual dan fisik pada anak, tak terkecuali di sekolah, tempat mereka menimba ilmu. Oleh sebab itu, perlu adanya pelatihan implementasi sekolah ramah anak dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual dan fisik di sekolah yang dianggap aman untuk anak-anak belajar. Tujuan pelatihan ini adalah terwujudnya pendidikan yang ramah anak di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang. Dengan adanya pelatihan diharapkan akan mampu mewujudkan kualitas pendidikan yang baik di madrasah berbasis pesantren. Metode pelatihan yang digunakan adalah dengan metode pendekatan ceramah bervariasi dan praktek implementasi sekolah ramah anak. Hasil dari pelatihan ini menunjukan bahwa peserta menganggap bahwa materi pelatihan disajikan dengan baik, jelas dan sistematis. Peserta juga menganggap materi pelatihan sangatlah mendalam dan pemateri memberikan contoh-contoh yang nyata sehingga membantu mereka lebih mudah memahami materi. Selanjutnya, guru juga menyampaikan bahwa pelatihan sekolah ramah anak ini memberi manfaat dalam banyak hal, karena mampu meningkatkan pemahaman tentang pencegahan kekerasan seksual dan perundungan, seperti untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pencegahan kekerasan seksual dan perundungan di sekolah berbasis pesantren, serta untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat program pencegahan kekerasan seksual dan perundungan.
References
T. Hidayat, A. S. Rizal, and F. Fahrudin, “Peran Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia,” Ta’dib J. Pendidik. Islam, vol. 7, no. 2, pp. 1–10, 2018, doi: 10.29313/tjpi.v7i2.4117.
M. Inâ, “Kultur Pesantren Modern: Integrasi Sistem Madrasah Dan Pesantren Di Pondok Modern Gontor,” IBDA J. Kaji. Islam dan Budaya, vol. 9, no. 2, pp. 194–213, 2011.
Rachmawati, “2 Tahun Kasus Anak Kyai Jombang Cabuli Santriwati, Pembela Korban Sempat Diintimidasi Pendukung Pelaku,” Kompas.com, 2022. https://regional.kompas.com/read/2022/01/15/131500978/2-tahun-kasus-anak-kyai-jombang-cabuli-sant riwati-pembela-korban-sempat?page=all (accessed Apr. 21, 2022).
B. Sutami, D. Setyawan, and N. Fithriana, “Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Dalam Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Batu,” REFORMASI, vol. 10, no. 1, pp. 19–26, 2020, doi: 10.33394/vis.v6i1.4086.
T. Na’imah, Y. Widyasari, and H. Herdian, “Implementasi Sekolah Ramah Anak untuk Membangun Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, p. 747, 2020, doi: 10.31004/obsesi.v4i2.283.
C. A. Ekemezie and E. Stella Chinasa, “Child friendly pedagogy for sustainable human capacity development in Nigerian primary schools,” J. Emerg. Trends Educ. Res. Policy Stud., vol. 6, no. 7, pp. 217–224, 2015.
W. Wuryandani, F. Faturrohman, A. Senen, and H. Haryani, “Implementasi pemenuhan hak anak melalui sekolah ramah anak,” J. Civ. Media Kaji. Kewarganegaraan, vol. 15, no. 1, pp. 86–94, 2018, doi: 10.21831/jc.v15i1.19789.
H. U. Abdullahi, I. Clement, and S. A. Sunusi, “Child friendly schools in Nigeria the role of the teacher,” Int. J. Educ. Eval., vol. 3, no. 6, pp. 7–12, 2017.
K. R. Yosada and A. Kurniati, “Menciptakan Sekolah Ramah Anak,” J. Pendidik. DASAR PERKHASA J. Penelit. Pendidik. Dasar, vol. 5, no. 2, pp. 145–154, 2019, doi: 10.31932/jpdp.v5i2.480.
F. Cobanoglu, Z. Ayvaz-Tuncel, and A. Ordu, “Child-Friendly Schools: An Assessment of Secondary Schools.,” Univers. J. Educ. Res., vol. 6, no. 3, pp. 466–477, 2018.
F. S. Rohmana and T. Suyanto, “Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Sebagai Pengarusutamaan Hak Anak di MTsN 6 Jombang,” Kaji. Moral dan Kewarganegaraan, vol. 7, no. 2, pp. 646–660, 2019.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

