ANALISIS MINAT KONSUMEN KOSMETIK TERHADAP BERBAGAI JENIS KREM NANOGOLD SEBAGAI DASAR RENCANA PRODUKSI DAN RASIO PENYEDIAAN STOK PRODUK

Authors

  • Titik Taufikurohmah Jurusan Kimia FMIPA Unesa
  • Mirwa Adiprahara Jurusan Kimia FMIPA Unesa
  • Siti Tjahjani Jurusan Kimia FMIPA Unesa

DOI:

https://doi.org/10.26740/ja.v2n1.p21-28

Keywords:

Kosmetik, hasil riset, wirausaha, nanogold, produksi, konsumen

Abstract

Kegiatan Produksi dan pemasaran kosmetik œNanogold ini memiliki tujuan jangka panjang mengembangkan wirausaha di dalam lingkungan kampus yang berbasis hasil riset dosen. Adapun target khusus yaitu menjadikan hasil penelitian kosmetik menjadi produk kosmetik yang siap dikomersilkan dalam bentuk wirausaha bagi mahasiswa dan dosen serta melibatkan civitas akademika yang lain. Adapun metode yang digunakan untuk mewujudkan tujuan, diawali dengan membangun komunikasi antara tim pelaksana dan dosen-dosen kewirausahaan yang ada di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Pada tahun pertama ini juga pembuatan produk, perkenalan produk, pelabelan dan uji pemasaran produk di lingkungan kampus UNESA. Dalam uji pemasaran dilakukan analisis terhadap minat konsumen terhadap berbagai jenis krem yang diproduksi. Hal ini sangat penting sebagai dasar penentuan jumlah dan rasio jenis krem yang akan diproduksi ke depan. Selain itu dari analisis minat konsumen terhadap jenis krem juga dapat diketahui kondisi umum dan jenis kulit para pengguna kosmetik Nanogold. Pemasaran selama 5 bulan menghasilkan data bahwa seluruh jenis krem (10 macam) diminati oleh konsumen, akan tetapi masing-masing jenis krem memiliki jumlah peminat yang berbeda. Krem paling diminati adalah krem antinoda dan krem jerawat. Hal ini memberikan informasi bahwa konsumen memiliki masalah kulit paling banyak adalah flek hitam dan jerawat. Adapun secara keseluruhan krem pagi terjual 5 kali dibanding krem malam, hal ini berarti konsumen tidak selalu membeli krem pagi berpasangan krem malam, sehingga tidak perlu memproduksi krem malam sebanyak krem pagi. Krem dengan peminat paling sedikit hanya 1/10 krem antinoda, adalah krem pelembab bibir dan mata, namun pelanggan yang sama membeli secara periodik. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hanya sedikit peminat tetapi tetap harus diproduksi. Data secara keseluruhan dapat dijadikan pedoman penyusunan rencana produksi berbagai jenis krem nanogold, hal ini dimaksudkan agar krem-krem yang dibuat dalam waktu yang bersamaan akan habis dalam waktu yang bersamaan pula. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kelebihan produksi untuk jenis krem tertentu sampai masa kedaluwarsa terlewati masih ada krem yang belum terjual. Pengelolaan produksi ini dimaksudkan untuk mempersiapkan rencana produksi jangka panjang krem nanogold.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agnete, L., Kristian, K., Dan Sonne, P., Peter, D., Mie Østergaard, P., Gorm, D., et al. (2008). Gold ions bio-released from metallic gold particles reduce inXammation and apoptosis and increase the regenerative responses in focal brain injury. Histochem Cell Biol Springer-Verlag , 681-692.

Agnete, L., Meredin, S., & Gorm, D. (2007). In vitro liberation of charged gold atoms: autometallographic tracing of gold ions released by macrophages grown on metallic gold surfaces. Histochem Cell Bio Springer-Verlag , 1-6.

Epstein, E. (2007).. A soluble ATP dependent proteolytic system responsible for the degradation of abnormal protein in reticulocytes. PNAS 74 (1): doi : 10.1073/pnas.74.1.54.PMC 393195. PMID 264694 , 54-58.

Fatimah, E., & Taufikurohmah, T. (2012). Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Emas Sebagai Material Pendukung Aktivitas Tabir Surya Turunan Sinamat. National Conference of Chemistry (hal. 23-33). Surabaya: Unesa Press.

Fuchita, Y., Utsunomiya, Y., & Yasutake, M. (2001). Synthesis and reactivity of arylgold(III) complexes from aromatic hydrocarbons via C-H bond activation. J. Chem. Soc., Dalton Trans , 2330-2341.

Jane, T., Olaf, M., & Jacques, M. (2007). Stimulation of Collagen Production in Human Fibroblasts. Cosmetic Science Technology , 15-17.

Ji-Ae, P., Pattubala, A. R., Hee-Kyung, K., In-sung, K., Gab-Chul, K., Yongmin, C., et al. (2008). Gold nanoparticles fungtionalized by GD-complex of DTPA-bis(amide) conjugate of glutathione an MRI contrast agent. Bioorganic & Medicinal Chemistry Letters, Volume 18, Issue 23, 1 December 2008 , 6135-6137.

Klabunde, J. K., & Ryan, M. R. (2009). Nanoscale Materials in Chemistry. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.

Sekarsari, R., & Taufikurohmah, T. (2012). Sintesis dan Karakterisasi Nanogold dengan Variasi Konsentrasi Larutan HAuCl4 Sebagai Material Antiaging Dalam Kosmetik. Seminar Kimia dan Pendidikan Kimia Unesa (hal. 88-98). Surabaya: Unesa Press.

Taufikurohmah, T (2010), Proses Pembuatan Organoclay Dari Bentonit Dan Ester Turunan Sinamat Serta Penggunaannya Dalam Pembuatan Kosmetik, Paten P 00201000750, terdaftar Dirje HKI Tahun 2010 dan telah lolos Uji materi tahun 2012.

Taufikurohmah, T (2011), Metode Pembuatan Nanogold Menggunakan Matriks Berbagai Material Dasar Krem Serta Penggunaannya Untuk Kosmetik Paten P 00201100426, terdaftar Dirje HKI Tahun 2011 dan sedang dalam proses validasi materi.

Taufikurohmah, T., Sanjaya, I., & Syahrani, A. (2011). Nanogold Synthesis Using Matrix Mono Glyceryl Stearate as Antiaging Compounds in Modern Cosmetics. Journal of Materials Science and Engineering A , 857-864.

Taufikurohmah, T., & Setiarso, P. (2012). Analisis kandungan merkuri pada krem yang beredar pada Klinik Kecantikan di Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Kimia (hal. 112-120). Surabaya: Universitas Press.

Whitehouse, M. (2008). Introduction Therapeutic gold, Is it due for a came back? This acticle is dedicated to the memory of Carl Wilhelm Scheele, 1742-1786, the remarkable Swedish pharmacist Who made the original discovery that eventually gave us novel into the biochem. of gold. Inflammopharmacology, Birkhauser Verlag, Basel , 107-109.

Downloads

Published

2016-06-15

Issue

Section

Articles
Abstract views: 487 , PDF Downloads: 321