Abstrak
Latar Belakang: Atlet hockey memerlukan komponen kondisi fisik kecepatan, kelincahan, dan daya tahan dalam permainan. Penyebab cedera dalam permainan hockey antara lain terjadi benturan dengan lawan atau teman satu tim, benturan dengan bola, benturan dengan stik, dan karena tidak menggunakan peralatan standar bermain hockey seperti glove, shin guard dan face mask. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cedera yang pernah dialami oleh atlet hockey indoor Kota Semarang tahun 2023 dan untuk mengetahui kondisi fisik atlet hockey indoor Kota Semarang tahun 2023.
Metode: survey tes dengan kuesioner dan tes kondisi fisik. Teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian data berupa tabel dengan perhitungan persentase dan pemberian kriteria.
Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh yaitu jenis cedera yang sering dialami oleh atlet hockey indoor Kota Semarang adalah memar dan lecet dan pada komponen kekuatan tergolong dalam kategori baik, pada komponen kelincahan tergolong dalam kategori baik, pada komponen kecepatan tergolong dalam kategori kurang, dan pada komponen daya tahan tergolong dalam kategori kurang. Komponen kondisi fisik atlet hockey indoor Kota Semarang tergolong dalam kategori cukup.
Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini jenis cedera yang sering dialami oleh atlet hockey indoor Kota Semarang yaitu memar dan lecet dan kondisi fisik atlet hockey indoor Kota Semarang tergolong dalam kategori cukup.
Referensi
Auliya, rafika firdani, & Muhammad, heryanto nur. (2016). Peranan Tingkat Kondisi Fisik dan Keterampilan Bermain Hockey dalam Pencapaian Prestasi. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 08(02), 2.
Graha, A. S., & Priyonoadi, B. (2012). Terapi Masase Frirage.
Niken, S. N. A., Pudjijuniarto, Susanto, I. H., & Sholikhah, A. M. (2023). Motivasi Dan Kepercayaan Diri Atlet Hockey Indoor Dalam Menghadapi Kejuaraan Nasional. Jurnal Olahraga Dan Kesehatan Indonesia (JOKI), 3(2), Article 2. https://doi.org/10.55081/joki.v3i2.829
Priyoko, R. D. (2019). Buku Ajar Permainan Hockey.
Rebecca, K. T., & Gore, C. J. (2013). Physiological Tests For Elite Athletes (2nd ed.).
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Rajawali Press.

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2024 Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK)