Abstrak
Latar Belakang: Komponen kondisi fisik olahraga arung jeram yang paling dibutuhkan antara lain daya tahan kardiovaskuler dan daya tahan otot lengan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tahan kardiovaskuler pada atlet arung jeram di Kabupaten Magelang dan untuk mengetahui daya tahan otot lengan pada atlet arung jeram di Kabupaten Magelang dalam rangka persiapan PORPROV 2023.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Instrumen penelitian menggunakan tes MFT dan Push Up. Sampel yang digunakan sebanyak 22 atlet dengan menggunakan teknik total sampling yaitu atlet arung jeram Kabupaten Magelang yang mengikuti kejuaraan PORPROV 2023.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 atlet putra, 6 memiliki daya tahan kardiovaskuler baik, 3 sedang, 3 kurang, dan 1 sangat buruk. Sedangkan dari 9 atlet putri, 1 memiliki daya tahan kardiovaskuler sangat baik, 2 baik, 4 sedang, dan 2 buruk. Dari 13 atlet putra, 6 memiliki daya tahan otot lengan yang baik, 2 sedang, 4 kurang, dan 1 sangat sedikit. Sedangkan dari 9 atlet putri, 3 memiliki daya tahan otot lengan yang baik, 3 sedang, dan 3 kurang.
Kesimpulan: Kesimpulan berdasarkan hasil dan pembahasan adalah secara umum mengenai daya tahan kardiovaskuler dan daya tahan otot pada atlet arung jeram putra Kabupaten Magelang dalam rangka persiapan PORPROV 2023 frekuensi tertinggi berada pada kategori baik, sedangkan pada atlet arung jeram putri Kabupaten Magelang berada pada kategori baik. frekuensi tertinggi berada pada kategori sedang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Instrumen penelitian menggunakan tes MFT dan Push Up. Sampel yang digunakan sebanyak 22 atlet dengan menggunakan teknik total sampling yaitu atlet arung jeram Kabupaten Magelang yang mengikuti kejuaraan PORPROV 2023.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 atlet putra, 6 memiliki daya tahan kardiovaskuler baik, 3 sedang, 3 kurang, dan 1 sangat buruk. Sedangkan dari 9 atlet putri, 1 memiliki daya tahan kardiovaskuler sangat baik, 2 baik, 4 sedang, dan 2 buruk. Dari 13 atlet putra, 6 memiliki daya tahan otot lengan yang baik, 2 sedang, 4 kurang, dan 1 sangat sedikit. Sedangkan dari 9 atlet putri, 3 memiliki daya tahan otot lengan yang baik, 3 sedang, dan 3 kurang.
Kesimpulan: Kesimpulan berdasarkan hasil dan pembahasan adalah secara umum mengenai daya tahan kardiovaskuler dan daya tahan otot pada atlet arung jeram putra Kabupaten Magelang dalam rangka persiapan PORPROV 2023 frekuensi tertinggi berada pada kategori baik, sedangkan pada atlet arung jeram putri Kabupaten Magelang berada pada kategori baik. frekuensi tertinggi berada pada kategori sedang.
Referensi
FAJI. (2019). Peraturan Kompetisi Arung Jeram Federasasi Arung Jeram Indonesia Tahun 2017.
Mursalin, A. P. (2021). Analisis Kekuatan Otot Lengan Dan Kapasitas Volume Oksigen Maksimal (Vo2Max) Atlet Tenis Lapangan Pelti Sulawesi Selatan. UNM.
Nurhayati, T., Goenawan, H., Farenia, R., Rasjad, A. S., & Purba, A. (2021). Korelasi Aktifitas Fisik Dan Komposisi Tubuh Dengan Daya Tahan Jantung Paru. Jurnal Ilmu Faal Olahraga Indonesia, 2(1), 6.
Ruaida. (2021). Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dan Daya Tahan Paru Jantung Dengan Waktu Upstream Pada Atlet Arung Jeram Kabupaten Muaro Jambi. https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25837

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2023 Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK)