Abstrak
Latar Belakang: Dalam penelitian adapun ruang lingkup dan tujuan untuk mengetahui kegiatan Kampung Dolanan Semampir, perencanaan yang dilakukan mengenai permodalan dan strategi Kampung Dolanan Semampir, proses pelaksanaan program pengembangan Kampung Dolanan Semampir, daya tarik wisatawan Kampung Dolanan Semampir di Kota Kediri.
Metode: Pendekatan yang digunakan deskriptif kualitatif dengan desain model CIPP. Prosedur pengumpulan data yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek ketua pengelola, bendahara, ketua karang taruna, dan wisatawan. Analisis data yakni kualitatif dengan tahapan: reduksi data, display data dan kesimpulan serta menggunakan pengecekan keabsahan temuan.
Hasil: Diperoleh bahwa: ruang lingkup dan tujuannya menghilangkah image negative sebagai eks lokalisasi berubah menjadi kampung edukatif (melestarikan permainan tradisional). Terkait perencanaan modal yakni dari swadaya masyarkat dan kerjasama pihak luar, proses pelaksanaan perbaikan sarana dan prasana yang ada kemudian mengikutsertakan beberapa instansi dalam proses pembangunan salah satunya gudang garam dalam bentuk bantuan dana maupun sportifitas, menjadikan warga sekitarnya untuk memajukan UMKM sebagai penghasilan tambahan ekonomi masyarakat sekitarnya, Terakhir daya tarik wisatawan, dengan melakukan promosi melalui media sosial, dor to door mengisi kegiatan di taman Kota Kediri CFD atau senam bersama, mengadakan lokakarya produksi permainan anak, belajar bahasa Jawa, hingga tataboga membuat masakan tradisional.
Kesimpulan:Mengenalkan permainan tradisional agar tidak terlalu ketergantungan dengan gadget, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dalam aktivitas yang salah satunya mampu meningkatkan kesehatan.
Referensi
Anggita, G. M. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55. https://doi.org/10.26740/jossae.v3n2.p55-59
Dimyati, & Mudjiono. (2019). Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta.
Doyok, R. (2021). Model Evaluasi CIPP dalam Mengevaluasi Program Tahfiz Selama Daring di SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(3), 73. https://doi.org/10.32884/ideas.v7i3.429
Fuadi, A. S., & Anas, M. (2019). Implementasi Model CIPP dalam Evaluasi Kurikulum 2013 Pendidikan Ekonomi | Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran). Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 3. http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/index.php/SEMDIKJAR/article/view/32
Saragih, E. H. (n.d.). EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DI DESA SIONOM HUDON SELATAN KECAMATAN PARLILITAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN.
Stufflebeam. (2013). Evaluation Theory, Models, and Applications.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabeta.
Sukardi. (2014). Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan. PT. Bumi Aksara.
Uddin, Z. S., Setijono, H., & Wiriawan, O. (2020). Evaluasi Pembelajaran Dan Latihan Siswa Smanor Sidoarjo Pada Prestasi Nasional (Studi Pada Atlet Putra Bola Voli Pantai SMANOR SIDOARJO). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2). https://doi.org/10.36312/jime.v6i2.1500
Warju, W. (2016). Educational Program Evaluation using CIPP Model. Innovation of Vocational Technology Education, 12(1). https://doi.org/10.17509/invotec.v12i1.4502
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2022 Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK)