Perbandingan Nanopartikel TiO2 Menggunakan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi L.) dan Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) untuk Aplikasi Fotokatalitik
DOI:
https://doi.org/10.26740/sainsmat..v9n2.p54-59Abstract
Nanopartikel TiO2 berhasil disintesis menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbli L.)daun kemangi (Ocimum Sanctum) sebagai stabilizer atau capping agent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi nanopartikel TiO2 dan melakukan aplikasinya sebagai fotokatalis. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FT-IR), dan X-Ray Diffraction (XRD). Ukuran kristal 9,46 nm dan 10,86 nm. Menunjukkan adanya TiO2 pada bilangan gelombang 931,23 dan 757,40 cm-1 untuk daun belimbing wuluh sedangkan pada daun kemangi menunjukkan TiO2 pada bilangan gelombang 874,59 cm-1 Uji fotokatalitik zat warna metilen biru persentase degradasi sebesar 96,66%. Sedangkan pada daun kemangi mendapatkan 84%.
Kata Kunci: Averrhoa blimbli L, Ocimum Sanctum, fotokatalitik, metilen biru, TiO2.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Naskah yang diserahkan penulis haruslah sebuah karya yang tidak melanggar hak cipta (copyright) yang ada. Naskah yang dimasukkan harus naskah orisinil dan belum pernah dimuat di terbitan manapun. Segala hak yang tercantum pada diri penulis, melekat pada pengelola jurnal untuk mengedit, mengupload, dan mempublikasikan naskah kepada khalayak umum.
