Pemanfaatan Serbuk Cangkang Bekicot dan Serbuk Cangkang Kerang Pada Bata Beton Ringan Selular Ditinjau Dari Berat Volume dan Pengaruh Pengovenan Terhadap Uji Tekan Pada Umur 28 Hari
DOI:
https://doi.org/10.26740/proteksi.v1n2.p37-42Keywords:
Bata Beton Ringan Selular, Cangkang Bekicot, Cangkang Kerang, Berat Volume, Nilai TekanAbstract
Bata Beton Ringan seluler (Cellular lightweight concrete - CLC) adalah alternatif material dinding yang sering digunakan dikonstruksi gedung. Serbuk Cangkang Bekicot (SCB) dan Serbuk Cangkang Kerang (SCK) merupakan limbah produksi rumahan didaerah Kediri dan Sidoarjo. Kandungan senyawa kimia dari kedua bahan tersebut adalah dominan senyawa Calsium (Ca), sehingga senyawa ini dapat digunakan sebagai pengganti semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kedua bahan tersebut dalam Bata Beton Ringan pada berat volume dan nilai uji tekannya. Pembuatan Bata Beton Ringan CLC dilakukan di PT Banancon dan pembuatan bata CLC ini menggunakan Foaming Agent sebagai bahan pembuat gelembung yang dicampurkan dengan pasta dan bahan limbah. Hasil penelitian tersebut bahwa penggunaan bahan SCB dan SCK dapat mempengaruhi dari kualitas Bata Beton Ringan, menggunakan bahan SCB dapat meningkatkan berat volume Bata Beton Ringan sebesar 1.2928 gr/cm3. Nilai uji tekan tanpa pengovenan, dengan bahan SCB terjadi peningkatan dibandingkan nilai SCK, nilai maksimum peningkatan sampai prosentase 4% sebesar 4.616 MPa. Nilai uji tekan dengan pengovenan peningkatan terjadi pada 6% sebesar 4.935 MPa. Sebaliknya, nilai uji tekan pada SCK terjadi penurunan cukup drastis, sehingga disimpulkan bahwa Bata Beton Ringan dengan bahan SCB lebih tepat untuk digunakan sebagai bahan pengganti semen.
References

