Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Pada Ruas Jalan Desa Gumawang Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
DOI:
https://doi.org/10.26740/proteksi.v6n1.p39-44Keywords:
Tingkat pelayanan jalan, Kapasitas jalan, Ruas jalanAbstract
Ruas Jalan Desa Gumawang Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagai Jalan lintas Kota Terpadu Mandiri (KTM) dimana di sekitar daerah tersebut terdapat aktivitas pasar, dan pertokoan di sepanjang ruas jalan tersebut yang memiliki panjang kurang lebih 2 km. Ruas jalan ini sering mengalami kemacetan disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan menggunakan metode MKJI (1997). Dari hasil Analisa Nilai kapasitas dengan rumus Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 untuk ruas jalan Desa Gumawang Kabupaten Oku Timur pada titik AB sebesar 1927,363 smp/jam , sedangkan nilai kapasitas untuk ruas jalan Desa Gumawang Kabupaten Oku Timur pada titik CD sebesar 1969,262 smp /selai. Dari hasil penelitian juga dapat tingkat pelayanan ruas jalan Desa Gumawang Kabupaten Oku Timur pada titik AB dengan nilai rasio V/C = 0,26 termasuk dalam kategori tingkat pelayanan jalan arteri kelas B, sedangkan pelayanan tingkat ruas jalan Desa Gumawang Kabupaten Oku Timur pada titik CD dengan nilai rasio V/C = 0,12 termasuk dalam kategori tingkat pelayanan jalan arteri kelas A
Kata Kunci: Tingkat Pelayanan Jalan ; Kapasitas Jala ; , Ruas Jalan
References
Jalan di Wilayah Perkotaan No.010/T/BNKT/1990. Direktorat Jendral Bina Marha Direktorat Pembinaan Jalan Kota, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum. 2005. Modul RDE – 10 : Perencanaan Geometrik Jalan.
Direktorat Jendral Bina Marga.1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta.
Firdaus, O. (2013). “Analisis Tingkat Pelayanan Jalan pada Ruas Jalan Utama Kota PangkalPinang”. FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil), 1(1), 55936. https://doi.org/10.33019/fropil.v1i1.255.
Poerwadarminta,W.J.S. 1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Nisumanti, S., & Krisna, E. 2020. “Evaluasi Kinerja Jalan Nasional Terhadap Karakteristik Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Nasional Kota Palembang”. Jurnal Tekno Global, 9(1). https://doi.org/10.36982/jtg.v9i1.108.
Ningrum, E. R. S., Nisumanti, S., & Qubro, K. A. 2023. “Evaluasi Kemacetan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Doktor Muhammad Isa Kota Palembang”. Jurnal Deformasi, 8(1),45–57. https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i1.9541
Syaputra, R. 2015. Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas Jalan Nasional. Bandarjaya
Rahman, Abdul. 2016. “Analisis Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus : Jalan Waturenggong Di Kota Denpasar)”. Denpasar: Universitas Warmadewa - Jurusan Teknik Sipil, Denpasar.
Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan
Peraturan Menteri Perhubungan, (2006). Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan.
Widari, L. A., Akbar, S. J., & Fajar, R. (2021). “Analisis Tingkat Pelayanan Jalan (Studi Kasus Jalan Medan–Banda Aceh km 254+800 s.d km 256+700)”. TERAS JURNAL,5(2).https://doi.org/10.29103/tj.v5i2.11.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gian Singgih, Sartika Nisumanti, Khodijah Al Qubro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).